Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Krisis Wanita Menginjak Usia 30 Tahun, Sadari dari Sekarang

19 Agustus 2021   17:19 Diperbarui: 19 Agustus 2021   17:23 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita di usia 30 tahun

"6 dokter terbaik dunia ialah : matahari, istirahat, olahraga, pola makan, harga diri dan teman" _Charlie Chaplin


30 tahun adalah usia transisi dalam kesehatan fisik dan emosional. Menjaga kesehatan dan psikologis adalah usaha besar yang harus dibiasakan. Wanita dengan segala profesi membagi waktu. Mereka yang menjadi wanita karir untuk menompang biaya kehidupan yang tak berkecukupan. Kadang nasib, menjadikan wanita sebagai tulang punggung keluarga. Jika kalian salah satunya, saya harap tetap jaga kesehatan dan pikiran, agar tetap awet muda.
Pentingnya kesadaran akan perubahan fisik dan mental ketika berkepala tiga. Berikut penjabarannya:


PERMASALAHAN KESUBURAN DAN KESEHATAN SEKSUAL


Di usia produktif ini wanita mengalami  masalah kesuburan. Sadar akan perubahan dirinya yang mendekati usia menopause. Menopause adalah tahap dalam hidup anda ketika ovarium berhenti bekerja. Setelah merilis sebuah telur setiap bulan sejak anda mencapai pubertas , sekarang ovarium berhenti berproduksi , pada saat yang sama juga berhenti menghasilkan estrogen dan progestoren. Hal ini menurunkan tingkat hormon dalam aliran darah sehingga menimbulkan gejala menopause.
Akhirnya merekapun melepas alat kontrasepsi  berharap untuk hamil. 

Saya mempunyai kenalan wanita berusia 32 Tahun. "Aku pengen lagi punya anak kedua, ngak enak ternyata punya satu anak" tutur Laila. Tak ada yang tak mungkin, selagi ada usaha untuk mendapatkannya. Mengingat usia 35 tahun memiliki tingkat ketidaksuburan yang lebih besar, dan diperhitungkan sebagai " usia lanjut untuk hamil"


Sekarang Laila sedang aktif konsultasi dengan dokter kehamilan. Tak semua orang langsung bisa hamil ketika dia melepaskan alat kontrasepsi. Perlunya pemahaman keluarga berencana, karena disitulah kalian memutuskan untuk memiliki jumlah anak, dengan jarak  usia, dan selalu menjaga komunikasi yang baik antar pasangan. Jika kebingungan silahkan konsultasi dengan dokter.

Kemudian beberapa wanita juga mengalami susah hamil setelah keguguran. Sekitar 15 % dari seluruh kehamilan akan mengalami keguguran. Paling umum diusia 12 minggu pertama. Jangan khwatir, keguguran masih kasus normal. Seorang teman pernah mengalami tiga kali keguguran. Namun setelah itu dia kembali hamil hingga melahirkan. Meski selama kehamilan dia mengurangi kegiatan, lebih banyak istirahat, hingga janinnya kuat, begitulah saran doker.

Penyebab keguguran bisa berupa kelainan genetis, kelainan rahim. Maka kembali lakukan program kehamilan setelah melewati  siklus haid dengan perasaan emosional yang sudah membaik. Biasayanya gejala umum keguguran bisa berupa pendarahan pada vagina,nyeri kram didaerah perut dan berhentinya gejala kehamilan. Konsumsi asam folat untuk membantu menguatkan janin anda.


KESEHATAN TULANG


Wanita terus membangun massa tulang hingga usia 30 tahun. Lakukan olahraga rutin agar kepadatan tulang terjaga. Tidak ada kata terlambat untuk tidak berolahraga. Banyak sekali mamfaat olahraga. Berupa  menejemen berat badan yang lebih mudah. Menurunkan tekanan darah,   memperlambat denyut jantung saat berisitirahat, meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi osteoporosis, menurunkan resiko kanker, menurunkan stress dan tingkat kecemasan, meningkatkan rasa percaya diri dan kesehatan mental menyeluruh dan memperbaiki pola tidur dan kualitas tidur secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun