Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

8 Mitos Seputar Kehamilan, Wajib Dipahami Lagi Nih

11 Mei 2020   20:23 Diperbarui: 11 Mei 2020   20:35 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Pakai selendang

Idn.times
Idn.times

Larangan pakai selendang dan melilit leher pada ibu hamil, adalah mitos yang masih dipercayai sampai sekarang. Nenek saya selalu memperingati ibu saya ketika hamil. "Buang selendang itu, jangan dipakai, nanti anakmu terlilit tali pusar" ucap nenekku

Ternyata mitos itu berkembang begitu pesat. Padahal faktor terlilitnya bayi disebabkan oleh  panjang pendeknya tali pusar bayi dan kelihaian bayi dalam kandungan.

7. Waktu Berhubungan intim dengan suami

Okezone.lifesyle
Okezone.lifesyle
Berhubungan intim saat hamilTrimester pertama, bisa menyebabkan perut mulas dan kontraksi, sehingga plansenta pravia/ari-ari bisa berdarah jika berhubungan intim dan membahayakan ibu hamil. Tapi Kalau trimester besar diharapkan untuk sering berhubungan intim, agar kontraksi nya lancar sebelum melahirkan.

8. Larangan pakai krim pemutih

Grid.id
Grid.id
Kebanyakan pada saat hamil, kondisi kulit ada yang kering dan kusam. Beberapa ibu hamil tidak percaya diri dan ingin tetap tampil cantik. Kemudian mereka menggunakan krim pemutih agar glowing dan awet muda. 

Sejujurnya tidak ada larangan untuk ibuk hamil menggunakan alat kosmetik. Tapi ketelitian terhadap kandungan dalam kosmetik harus diprioritaskan. Sekarang produk pemutih banyak mengandung merkuri yang menyebabkan kerusakan secara perlahan terhadap tubuh manusia.


Kondisi ibu hamil yang rentan dengan penyakitpun, mudah  terserang penyakit baik dari dalam maupun luar. 

Dari penjelasan di atas, saya harap pembaca bisa lebih kritik lagi untuk kesehatan ibu hamil, dan suami juga lebih cekatan sebagai pasangan. Perbanyak lah pengetahuan serta sharing dengan orang yang pengalaman atau dokter. Sehingga kehamilan aman untuk ibuk dan anaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun