Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Balik Cerita Si Nyaru Baburu

23 April 2020   15:19 Diperbarui: 23 April 2020   15:31 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dibalik cerita Sinyaru Baburu

Sebelumnya aku jelasin dulu apa itu Si Nyaru Baburu. Si Nyaru adalah nama pemuda  di Minangkabau, sedangkan baburu berarti Berburu dalam bahasa Indonesia. Tradisi berburu sudah mendarah daging bagi kaum laki-laki di Minangkabau. 

Tradisi yang dilakukan secara berkelompok ini bertujuan untuk mengurangi populasi babi yang makan tanaman warga. Tapi kali ini Si Nyaru bukan berburu babi di siang bolong, namun berburu rusa dengan ke tiga anjingnya yang bernama Si kumbang, si samuik dan si lepak di tengah malam. Hal ini dilakukan Si Nyaru untuk memenuhi keinginan istri yang lagi ngidam daging rusa.

Ending cerita kepergian Sinyaru di malam itu tidak pernah kembali sampai sekarang. 

Beberapa bulan kemudian jasad Si Nyaru ditemukan bergelantung di atas pohon tua dengan ke tiga anjing yang ikutan bergantung. Akhirnya sampai sekarang masyarakat di Padangpanjang mempercayai jika ada suara anjing mengongong di tengah malam di sekitaran Sungai Andok, diyakini itu suara minta tolong dari Si Nyaru dan ketiga anjingnya.

Cerita itu aku tulis untuk ikutan lomba cerita rakyat di Padangpanjang tahun 2018 kemaren, berbagai observasi dan wawancara saya lakukan dengan Teman. Penulisan cerita tersebut saya lakukan di kos Padangpanjang. Tiap malam saya dan teman mengutak Atik laptop untuk menghubungkan kata-kata dan data biar jadi cerita. Namun ketika proses pembuatan itu cerita, setiap malam anjing di sekitaran kos -kosan kami mengonggong sampai larut malam.


Seseorang pernah berkata "kayaknya itu cerita ngak usah dilanjutin Dil"
"Sumpah gue ngak bisa tidur beberapa malam ini, gara-gara anjing sialan"
"Felling gue sih, itu anjing hadir ketika Lo ngetik itu cerita"

Semua problem datang kepadaku untuk memikirkan masalah serius ini. Aku pun juga binggung dan ngak bisa tidur sendirian. Kadang bayang-bayang putih muncul tiba-tiba di depan jendela. Aku pun berteriak, semuanya ketakutan. Sampai akhirnya kami tiap malam tidur bareng.

Hujan deras pun diringi petir juga kerap muncul
Beberapa keanehan yang lain juga terjadi, ada suara-suara aneh diluar kamar yang membuat kami ketakutan. Sampai cerita malamnya ada yang mengedit pintu kos-kosan tapi tidak ada orang. Terus laptop aku tiba-tiba eror gitu tiap kali ngetik. Sumpah aku takut dan merinding.

Setelah cerita itu selesai, suara anjing pun lenyap di makan malam.

Aku yakin itu Si Nyaru dan ketiga anjingnya ikut hadir dalam setiap kata yang aku lahirkan di laptop. Memang seperti drama tapi ini rill aku Al-Amin bersama partnerku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun