1921 Gibran menerbitkan drama tematik Iran Dhat Al Imad ( Iram, City of Lofty Pilars) yang ditulis dalam bahasa Arab dan megambil bentuk wacana mistisisme. Kesehatan nya mulai menurun
1922 Januari pamwran di Boston kali ini di Womens City Club'
1923 Gibran menerbitkan Al Badayi wal tarayif (Beautiful and Rare Sayings) yang kedalamannya ia sertakan pula sketsa-sketsa. Menerbitkan The Prophet, karyanya paling berhasil
1926 Gibran menerbitkan Sand And Foam, sebuah buku aforisme yang sebagian awalnya ditulis dalam bahasa Arab dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris
1928 Gibran menerbitkan Jesus, The Son of Man, karyanya yang paling panjang
1931 Meninggalnya Khalil Gibran. Dua Minggu sebelum wafat dia menerbitkan The Earth Goda. Gibran meninggal pada hari Jumat 10 April di Rumah Sakit St. Vincent, New York, setelah menderita penyakit parah dan lama yang digambar dalam otopsinya sebagai  'cirrhosis' lever dan gejala TBC di salah satu paru-paru.Â
Jasadnya disemayamkan di rumah Jenazah selama dua hari dan ribuan penggagumnya berdatangan untuk menyampaikan penghormatan terakhir mereka. Almarhum kemudian diantar ke Boston, dan sisanya upacara pemakaman di Gereja Our Lady of the Cedars. Selanjutnya jasadnya dimasukkan ke ruang kubah untuk menunggu waktunya kembali ke Lebanon, dan tiba di Pelabuhan Beirut pada 21 Agustus.Â
Setelah penyambutan luar biasa unik dalam sejarah Lebanon, jasad Gibran dibawa ke Bisharri ke peristirahatan terakhir di Kapal tua Biara Mar Sarkis. Tak jauh dari itu didirikan museum permanen Gibran yang didirikan oleh penduduk Bisharri dengan sponsor  dan dukungan pemerintah Lebanon.Â
Saat kematian nya Gibran meninggalkan, dua karya yaitu Wanderer yang utuh, yang muncul pada tahun 1932, dan The Garden of the Prophet yang belum selesai, yang dilengkapi dan diterbitkan pada 1933 oleh Barbara Young, seorang penyair Amerika yang menyatakan telah berkawan dengan Gibran selama tujuh tahun hidupnya
Sumber : Sprituality of time. Kemarin, Hari ini, dan Esok karya Khalil Gibran. Stomata. 2019.