Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku yang Merdeka

12 November 2019   10:05 Diperbarui: 12 November 2019   10:10 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku yang Merdeka
Karya: Dila Ayu Arioksa

Kita terlahir menjadi manusia
Namun hidup di beda zaman dan takdir
Kau berjuang
Aku yang merdeka

Tubuh yang ringkuk
Tak pernah kikuk
Melawan, membrontak dan menusuk
Para musuh yang berhati busuk

Kita dijajah di negri sendiri
Musuh hadir menjadi penguasa dengan pamrih
Tak semudah membalikan telapak tangan
menghadang pasukan pencuri

Berbagai suka, duka diarungi bersama
Hidup untuk mati
Lahir untuk merdeka
Bukan Hidup dalam penjara bangsa  sendiri.

Terimakasih pahlawan,
Aku ada karena dirimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun