Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisan Dosa

11 Mei 2019   00:05 Diperbarui: 11 Mei 2019   00:24 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan risau
Ketika  ada jarak
Jangan sedih
Ketika kau sendiri

Pelajari kesunyian malam
Dengarkan detik waktu yang berdetak
Jangan salahkan keadaan
Matahari selalu terbit dan terbenam
Sampai akhirnya  sampai di bulan suci

Ramadan keberkahanmu datang
Hanya sambutan syukur dariku
Kuikat nafsu ini seperti setan yang diikat si Pencipta


Kuatur hidupku yang kacau
Kutangisi diri yang selalu berbuat dosa ini dihadapanmu
Betapa malunya aku padamu
Yang kumal dengan hasrat yang tak terpuaskan

Tuhan
Aku mohon dengan wajah tertunduk ke kiblat
Ajarkan aku bersyukur agar hidayahmu menyertaiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun