Dalam segi garapan seorang Yeni berhasil membawa kegemparan mahasiswa kampus ISI Padang Panjang. Garapan yang juga menggunakan proyektor sebagai artistik pertunjukan tidak menutup aksi para aktor. Meskipun pertunjukan yang diadakanout door, tetapi penonton berbondong untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. Aksi aktor yang menggambarkan seorang pejabat dan juga mahasiswa kurang mendukung dengan kostum dan properti yang digunakan. Mereka meggunakan kostum dan properti seadanya. Proses yang dilakukan tidak dalam jangka waktu yang panjang, hal inilah yang membuat pertunjukan tersebut belum tergarap maksimal walaupun terbilang sukses. Penulis bahkan penonton bisa menyadari keliaran Yeni sebagai sutradara masih banyak yang belum tertuang dalam garapannya tersebut. Yang berbeda dalam garapan dengan puisi Taufik ini, Yeni ingin menggabungkan ide Wiji Thukul, yaitu "Untuk apa banyak membaca buku tapi mulut kau bungkam melulu".Maksudnya di sini adalah sutradara ingin mempertunjukan bahwa seorang mahasiswa harus memiliki banyak aksi dan tindakan yang positif dengan argumen-argumen yang membangun selagi menjadi seorang mahasiswa.
Aksi para aktor yang memerankan karya tersebut kurang menunjukan kebrontakan masyarakat dan mahasiswa secara verbal dan dialog. Intonasi yang digunakan aktor juga terkesan datar tanpa ada permainan dalam tiap-tiap kata. Contohnya seperti saat marah, tidak melulu harus digunakan dengan dialog yang meledak-ledak. Bisa saja dengan mimik wajah, business acting aktor dengan mengepalkan tangan atau properti yang digunakan. Suara yang dihasilkan dari musik (techno) sering kalioverlap dengan suara aktor, dikarenakan aktor tidak menggunakan bantuan mic.Itulah kendala seorang aktor jika bermain di out door tanpa menggunakan alat bantu, dengan kondisi vokal yang tidak sesuai atau memadai.
Pertunjukan Karnaval Seni dihadiri oleh semua partisipan ISI Padang Panjang, karena tidak hanya dimeriahkan oleh angkatan '16 saja. Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 22-23 April lalu dan diselenggarakan dengan meriah dan acara tersebut ditutup oleh pertunjukan kolaborasi seluruh mahasiswa dari tiap-tiap jurusan di ISI Padang Panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H