Mohon tunggu...
Diky Ilma Haq
Diky Ilma Haq Mohon Tunggu... -

universitas negeri jakarta , pend. matematika reguler 2013

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Keterampilan Fasilitas dalam Penanaman Olimpisme (untuk Persiapan Praktek Lapangan )

8 November 2013   21:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:25 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Assalamullaikum, kembali lagi ketulisan yang saya buat. Tulisan yang mengenai mata kuliah olimpisme , mata kuliah yang membantu saya dalam hal tulis menulis. Pada hari sabtu tanggal 2 november 2013 seperti biasa hadir dalam mata kuliah olimpisme, pada saat itu membahas mengenai “workshop keterampilan fasilitas dalam penanaman olimpisme (untuk persiapan peraktek lapangan)”. Di materi ini bertujuan antara lain untuk membuat kita tahu cara ketika kita melakukan workshop.dan masih ada lagi tujuan workshop yaitu:

TUJUAN WORKSHOP :

Meningkatkan wawasan dan kompetensi para mahasiswasebagai calon Fasilitator dalam hal :


  1. Kemampuan merencanakan dan mengembangkan program pelatihan/fasilitasi penanaman nilai-nilai Olimpisme sesuai kebutuhan dengan berbagai latar belakang peserta.
  2. Mampu mensosialisasi & memfasilitasi program penanaman nilai-nilai Olimpisme secara efektifsesuai prinsip dan konsep belajar-mengajar /fasilitasi yang tepat dan efektif

Lingkup materi workshop antara lain :

1. Pentingnya saling mengenal dalam proses penanaman olimpisme

2. Memahami teori/ konsep proses belajar-mengajar

3. Peran fasilitator dalam proses belajar-mengajar/Fasilitasi

4. Tahapan proses fasilitasi & penerapan model Bloom (4F)

Sebagai upaya untuk membuat acara workshop in lebih menarik lagi dan berjalan sesuai apa yang diinginkan diperlukan kontak dan komitmen dari pembawa acara dan yang mengikuti acara tersebut, dan agar hasil belajar bisa lebih efektif , komitmenya antara lain


  1. HP… tidak mengganggu proses workshop
  2. Saling menghargai sesama warga belajar
  3. Agar Semangat dan Antusiasbila fasilitator berseru :

Olimpisme ? !(dijawab : Excellence, Respect , Friendship)

Mau seperti apa kita ?! (dijawab : Citius, Altius, Fortius)


  1. Bila peserta merasamendapatkan ilmu/ Hal baru ....... anda bisa berseru123 !!! (yang lain menjawab : WOW!!)

Materi

1.Pentingnya saling mengenal

Saling mengenal itu bertujuan agar kita tidak kaku dalam melakukan workshop tersebut dan agar kita bisa saling dekat antar sesama dan tidak adanya kecanggungan,Keterbukaan akan mempermudah proses belajar ,Suasana Informalmenciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan lebih produktif, Mengenal seseorang adalah bentuk dari penghargaaan terhadap orang lain.

Pengertian Belajar – Mengajar

2.Teori/Konsep Belajar-Mengajar

Proses untuk mengubah perilaku, melalui aktifitas / kegiatan yang dapat menambah, mengubah,mengembangkan :

1. PENGETAHUAN (Knowledge)

2. KETRAMPILAN (Skill)

3. SIKAP (Attitude)

Dua Konsep Dasar Dalam Pendekatan Belajar – Mengajar Berdasarkan Objek/peserta

1. PAEDAGOGI (Ilmu dan Seni Dalam Mengajar Anak)

Tujuan Proses Bersifat Mentransmisikan Pengetahuan , menitiberatkan pada pengetahuan,hasil pendidikan bukan tanggung jawab peserta didik(orang tua dan guru),diharapkan perhatian dan bantuan dari guru dalam proses pembelajaran

2. ANDRAGOGI (Ilmu dan Seni Dalam Membantu Orang Dewasa Belajar )

Belajar jika diperlukan, materi realistis dan relevan dengan kebutuhan,menghubungkan materi dengan pengalaman,membutuhkan lingkungan informal dan kondusif.

Dua Konsep Dasar Dalam Pendekatan Belajar – Mengajar Berdasarkan Prosesnya

a. “CONCEPTUAL LEARNING”

lebih menitik beratkan pada pemahaman filosofis/ konsep/nilai dari materi pelajaran yang di berikan

b. “EXPERIENTIAL LEARNING”

lebih menitik beratkan pada proses pemberian pengalaman nyata (fasilitasi), dengan harapan materi pelajaran yang diberikan dapat segera di pahami dan di terapkan dalam kehidupan sehari hari . ada 4 elemen penting dalam experiental learning,yaitu:

1. Adanya tindakan / pengalaman

2. Adanya proses refleksi / pendalaman tentang apa yang telah dilakukan

3. Adanya transfer, dari refleksi pengalamannya selama pelatihan ke dalam kehidupan nyata

4. Adanyake sinambungan prilaku dalam jangka panjang

·Menurut anda konsep belajar mana yang paling tepat dalam proses penanaman “nilai-nilai Olympism” ???

Mari kita simulasikan berbagai konsep belajar-mengajar dalam proses penananman nilai- nilai Olimpisme (Excellence,Respect,Friendship)

· Peran Fasilitator Dalam Belajar-Mengajar

Fasilitator: pemberi informasi dan mempermudah terjadinya proses belajar-mengajar

Ada yang lain???

Selain yang disebutkan diatas, fasilitator juga yaitu MERENCANAKAN & MEMBANGUN situasi kelas yang kondusif, serta MEMBIMBING & MEMOTIVASI peserta agar selalu siap melakukan perubahan positif.

Fasilitator juga harus bisa memposisikan diri seperti menjadi bagian dari peserta,memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi,menciptakan iklim belajar yang kondusif,terbuka,dll

METODE LAINNYA YANG SEBAIKNYA DIKUASAI SEORANG FASILITATOR :

·Metode & Teknik Coaching

·Metode & Teknik Counselling

·Metode & Teknik Presentasi

· Tahapan Proses Fasilitasi dan Penerapan Model Bloom (4 F)

·Proses Tee-Up, yakni memberikan Instruksi/ penjelasan/prosedur secara rinci untuk melaksanakan simulasi

Catatan : Bukan menjelaskantujuan/poin belajar

·Debriefing, yakni pembahasan/penjelasan makna simulasi melalui diskusi interaktif, dimana diharapkan peserta sendiri yang lebih aktif dalam mengambil kesimpulan dari proses simulasi.

Catatan : Debriefing biasanya dilakukan pada akhir simulasi, namun bila diperlukan dapat dilakukan pada tengah simulasi (miss: peserta belum mampu menyelesaikan simulasi, sesuai waktu yang dialokasikan)

· Larangan fasilitator dalam menyampaikan materi

1. Melakukan penilaian terhadap jawaban peserta atau perilaku peserta pada saat kegiatan.

2. Menggunakan kalimat seperti ini : Sebaiknya anda……; Seharusnya anda………

3. Memberikan petunjuk sesuai keinginan fasilitator

4. Ikut mempermalukan peserta

Sekarang sudah pahamkan cara-cara dan apa saja yang harus dilakukan dalam acara workshop. Dari sini kita mulaidari diri kita sendiri bahwa kita bisa menjadi fasilitator. Semangat teman-teman semua……

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun