Mohon tunggu...
Diky Arman
Diky Arman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Monopolistik

24 Oktober 2023   02:15 Diperbarui: 24 Oktober 2023   02:34 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Pengertian pasar monopolistik

Pasar monopolistik adalah bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen atau penjual yang menawarkan produk atau jasa yang mirip, tetapi memiliki perbedaan yang cukup untuk membuat mereka berbeda satu sama lain di mata konsumen.

* Ciri - ciri pasar monopolistik

1. Diferensiasi Produk: Dalam pasar monopolistik, perusahaan-perusahaan menghasilkan produk atau jasa yang memiliki perbedaan yang cukup untuk membuat mereka berbeda satu sama lain di mata konsumen. Perbedaan ini bisa berupa merek, desain, kualitas, fitur, atau citra merek.

2. Banyak Produsen: Terdapat banyak produsen atau penjual yang bersaing di pasar monopolistik. Ini berbeda dari monopoli, di mana hanya ada satu produsen tunggal.

3. Keterbatasan Kekuasaan Pasar: Meskipun ada banyak produsen, setiap produsen memiliki sedikit kendali atas harga produknya. Mereka tidak bisa memengaruhi harga pasar secara signifikan.

4. Harga yang Fleksibel: Perusahaan dalam pasar monopolistik memiliki kemampuan untuk menyesuaikan harga produk mereka dalam batas tertentu. Mereka dapat mengenakan harga yang lebih tinggi daripada dalam persaingan sempurna karena perbedaan produk mereka.

5. Persaingan Non-Harga: Persaingan dalam pasar monopolistik sering lebih terfokus pada diferensiasi produk, promosi, iklan, dan upaya untuk membangun citra merek. Ini berbeda dari persaingan harga yang lebih umum dalam persaingan sempurna.

6. Kebebasan Masuk dan Keluar Pasar: Perusahaan dapat masuk atau keluar dari pasar dengan relatif mudah karena tidak ada hambatan yang signifikan. Hal ini berbeda dari monopoli, di mana masuk pasar sulit dilakukan.

7. Perusahaan Menciptakan Mini-Monopoli: Meskipun ada banyak produsen dalam pasar monopolistik, setiap perusahaan menciptakan semacam mini-monopoli untuk produk atau jasanya karena perbedaan produknya.

8. Elastisitas Permintaan yang Beragam: Permintaan terhadap produk dalam pasar monopolistik bisa bervariasi, dan elastisitas harga permintaan dapat berbeda di antara produsen.

9. Peran Konsumen yang Aktif: Konsumen dalam pasar monopolistik memiliki peran aktif dalam memilih produk yang paling sesuai dengan preferensi mereka karena ada banyak pilihan yang berbeda.

* Diferensiasi produksi

Diferensiasi produksi adalah salah satu karakteristik kunci dalam pasar monopolistik. Berikut adalah bagaimana diferensiasi produksi berperan dalam pasar monopolistik:
1. Keunikan produk
2. Penguasaan mini - monopoli
3. Pengaruh terbatas atas harga
4. Persaingan non harga

* Promosi penjualan melalui iklan

Promosi penjualan melalui iklan adalah strategi yang umum digunakan untuk mempromosikan produk atau layanan.
1. Untuk memberikan informasi mengenai harga produk.
2. Untuk menekankan kualitas produk secara persuasif.
3. Untuk memelihara hubungan baik dengan para konsumen.

* Pengaruh Iklan dan biaya produksi dalam pasar persaingan monopolistik

- Iklan
Iklan dapat memainkan peran kunci dalam menciptakan citra merek dan membedakan produk dari pesaing dalam pasar monopolistik. Semakin banyak perusahaan yang mengiklankan produknya, semakin besar peluang mereka untuk menarik perhatian konsumen. Iklan dapat meningkatkan permintaan untuk produk tertentu, tetapi juga akan menambah biaya operasional.
- Biaya Produksi
Biaya produksi memengaruhi kemampuan perusahaan dalam menetapkan harga dan menghasilkan laba. Semakin tinggi biaya produksi, semakin tinggi harga jual yang diperlukan untuk mencapai titik impas (break-even point) atau menghasilkan keuntungan. Dalam pasar monopolistik, perusahaan mungkin memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam menetapkan harga daripada dalam pasar monopoli murni, tetapi biaya produksi tetap merupakan faktor penting.

* Kelebihan dan kelemahan pasar monopolistik.

Kelebihan :
- Diversifikasi produk
- Inovasi produk
- Keuntungan ekonomi

Kelemahan :
- Harga lebih tinggi
- Keefisienan rendah
- Kurangnya pilihan konsumen
- Keuntungan terbatas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun