Mohon tunggu...
Diky Aria Saputra
Diky Aria Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang mengetik....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengubah Kebiasaan Buruk Jadi Produktivitas dengan Disiplin

23 November 2024   10:50 Diperbarui: 23 November 2024   15:20 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar. by personal

3. Mulai dengan Langkah Kecil

Tidak perlu membuat perubahan besar dalam semalam. Misalnya, jika Anda ingin berhenti menunda-nunda, coba buat to-do list kecil untuk hari itu dan selesaikan tugas yang paling mudah terlebih dahulu. Dengan menyelesaikan tugas kecil, Anda akan merasa lebih percaya diri untuk menghadapi tugas yang lebih besar.

4. Ganti Kebiasaan Buruk dengan Kebiasaan Baik

Kebiasaan buruk tidak akan hilang begitu saja; Anda perlu menggantinya dengan kebiasaan yang lebih bermanfaat. Misalnya, jika Anda sering membuka media sosial saat bosan, gantilah dengan membaca artikel inspiratif atau mendengarkan podcast.

5. Tetapkan Rutinitas Harian

Rutinitas adalah kunci dalam membangun kebiasaan produktif. Tetapkan jadwal harian yang terstruktur, seperti waktu untuk bekerja, berolahraga, belajar, dan bersantai. Dengan begitu, Anda tidak memberi ruang bagi kebiasaan buruk untuk muncul kembali.

6. Rayakan Progres Kecil Anda

Perubahan membutuhkan waktu, dan setiap langkah kecil menuju perbaikan adalah pencapaian yang patut dirayakan. Jangan lupa memberi penghargaan pada diri sendiri, seperti menikmati secangkir kopi favorit setelah menyelesaikan tugas yang sulit.

Kisah Nyata: Dari Kebiasaan Buruk ke Produktivitas Maksimal

Banyak tokoh sukses yang dulunya memiliki kebiasaan buruk, tetapi berhasil mengatasinya dengan disiplin. Salah satunya adalah Charles Duhigg, penulis buku The Power of Habit. Dalam bukunya, Duhigg menceritakan bagaimana ia mengatasi kebiasaan makan donat setiap sore yang membuatnya tidak sehat. Dengan mengganti kebiasaan tersebut dengan berjalan kaki dan minum teh, ia berhasil meningkatkan kualitas hidupnya secara signifikan.

Anda pun bisa melakukan hal yang sama. Tidak perlu menjadi sempurna; cukup fokus pada progres harian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun