Mohon tunggu...
Diki Ardiansah
Diki Ardiansah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN KH ABDURRAHMAN WAHID Pekalongan

Saya adalah orang yang sangat menyukai semua hal tentang budaya Indonesia. Hobi saya adalah jalan-jalan ke tempat bernuansa alam, seperti naik gunung, pantai, hutan, maupun tempat-tempat bersejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terkikisnya Budaya oleh Gadget

29 November 2022   21:19 Diperbarui: 29 November 2022   22:39 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terkikisnya budaya (pixabay.com)

Sebagai generasi penerus, remaja saat ini seharusnya bisa melestarikan budaya tradisional agar tidak dijajah dan dicuri oleh negara lain. Sudah banyak kasus tentang budaya kita yang di curi atau bahkan di klaim negara lain, akibat dari ketidakpedulian generasi sekarang terhadap budaya. 

Masyarakat saat ini sepertinya sudah tidak peduli dengan budaya kita, yang semakin terkikis perkembangan zaman. Padahal budaya tradisional ini adalah identitas dari negara kita. Budaya kita semakin tergeser oleh budaya asing yang dengan mudah masuk ke kehidupan sehari-hari. 

Seperti bahasa yang digunakan, cara berpakaian, bahkan sifat individualisme yang seharusnya berbanding terbalik dengan budaya kita, malah justru saat ini sudah kian tertanam pada generasi sekarang.Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk kelestarian budaya dan menerapkan nilai budaya pada anak generasi saat ini.

Agar mereka tidak terus-terusan menghabiskan waktu dengan gadgetnya. Padahal permainan tradisional ini lebih seru dibandingkan dengan gadget. Karena permainan tradisional dapat mengasah otak agar dapat berfikir kreatif serta dapat menyehatkan badan karena permainannya menggunakan gerak tubuh sehingga mengeluarkan keringat. 

Berbeda dengan permainan digital yang ada dalam gadget, permainan gadget cenderung terlalu menguasai pola pikir, yang mengakibatkan rasa malas untuk belajar, lebih mementingkan diri sendiri, dan menjadikan mereka tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya.Kita semestinya harus menyadari bahwa budaya adalah identitas bangsa. 

Maka dari itu kita sebagai generasi penerus, harus senantiasa menjaga serta melestarikan kebudayaan kita sendiri. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini, kita juga dapat ikut serta melestarikan budaya tradisional melalui teknologi. 

Dengan memperkenalkan budaya kita kepada dunia, bahwa budaya kita beragam dan sangat berharga. Serta masih ada berbagai cara untuk kita dapat melestarikan kebudayaan Indonesia, agar budaya kita dapat  bertahan sampai dengan generasi-generasi yang akan datang.

Poin penting dari mempertahankan kebudayaan adalah rasa kecintaan terhadap Budaya Indonesia itu sendiri. Kita harus menanamkan rasa memiliki serta kecintaan terhadap bangsa Indonesia dan seluruh komponen bangsa, baik itu suku, ras, bahasa ataupun budaya. 

Dan sebagai generasi milenial, kita harus lebih pandai dalam memanfaatkan teknologi, karena teknologi akan selalu memberikan efek yang positif dan juga negatif. Kita harus bijak menggunakan gadget, agar tidak menghilangkan nilai norma dan budaya yang sudah ditanamkan oleh leluhur bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun