Madiun -- Jawa Timur. Selasa, 16 Juli 2024, Tim pengabdian Geografi Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di SMAN 4 Madiun dengan tema "Pelatihan Pengembangan Media Virtual Reality untuk Meningkatkan Immersive Learning". Kegiatan ini diikuti oleh guru dari berbagai mata pelajaran bidang sosial, seperti geografi, sejarah, ekonomi, dan antropologi.
Kegiatan ini diketuai oleh Diky Al Khalidy, dengan anggota Aizul Haswin, Akbar Fatahillah Faqih, Lintang Deni Laksana, Silvia Angelina, Candrika Maharani, dan Dosen Pembimbing yaitu Alfyananda Kurnia Putra, S.Pd., M.Pd dan Syamsul Bachri, S.Si, M.Sc., Ph.D. Kegiatan pelatihan dibagi menjadi tiga bagian untuk memberikan pemahaman dan pengalaman tentang penggunaan dan pengembangan media Virtual Reality (VR) sebagai media pembelajaran.
Sesi pertama dimulai dengan penyampaian materi tentang Virtual Reality. Pemateri menyampaikan materi tentang konsep dasar VR, pemanfaatan dalam proses pembelajaran, dan bagaimana VR dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.Â
Antusiasme ditunjukkan oleh guru melalui diskusi dengan pemateri. Selain itu, pemateri juga menunjukkan beberapa contoh VR yang telah tersedia di internet dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Peserta juga diberikan kesempatan untuk menggunakan head-mounted display, yaitu kacamata virtual agar mendapatkan pengalaman imersif.
Setelah mendapatkan pemahaman dasar tentang VR, sesi kedua berfokus pada cara memperoleh gambar 360 derajat menggunakan kamera khusus, yaitu Insta360 One X2. Para peserta diberikan pemahaman tentang cara pengambilan foto, termasuk cara mengatur kamera.Â
Praktik secara langsung memungkinkan para guru untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan dan dipelajari, sehingga dapat menghasilkan foto 360 sebagai media pembelajaran.Â
Para guru mengambil foto lapangan di sekitar sekolah, seperti halaman depan, lapangan basket, lapangan utama, fasilitas sekolah, dan sebagainya. Setelah itu, guru mulai melakukan ekspor foto, dengan output berupa foto 360.
Bagian terakhir dari pelatihan ini yaitu bagaimana cara mengembangkan media Virtual Reality berdasarkan gambar yang telah diperoleh. Para guru belajar tentang perangkat lunak yang digunakan untuk mengedit dan menyatukan gambar 360 derajat menjadi sebuah konten VR yang utuh.Â
Untuk mempermudah penyampaian materi, perangkat yang digunakan adalah Theasys yang berbasis web sehingga tidak membutuhkan spesifikasi perangkat yang tinggi, namun membutuhkan kecepatan dan kestabilan jaringan internet. Sesi ini juga mencakup pengenalan fitur dalam Theasys, cara menggunakan, hingga mengembangkan media virtual reality yang dapat diakses secara terbuka.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para guru. Salah satu guru mengatakan, "Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami tentang teknologi baru yang dapat kami gunakan untuk meningkatkan pembelajaran.Â
Dengan VR, kami dapat membawa siswa ke berbagai tempat di dunia tanpa meninggalkan kelas". Guru lain mengatakan "kami sebagai guru saja tertarik dengan media ini, apalagi jika diberikan kepada siswa, saya yakin mereka pasti tertarik juga".
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, para guru diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk menciptakan pengalaman belajar immersive bagi siswa.Â
Pelatihan ini juga menunjukkan komitmen nyata mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Geografi melalui pelatihan yang melibatkan guru secara langsung. Selain itu, SMAN 4 Madiun juga menunjukkan dukungannya terhadap inovasi media pembelajaran dan peningkatan pemahaman teknologi guru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H