Bagi pelajar ataupun mahasiswa, pernahkah kalian mengeluh ketika awal pandemi Covid-19 karena segala hal dilaksanakan secara online?
Semisal pertemuan di kelas, ujian, pembayaran iuran sekolah atau SPP, bahkan pengumpulan tugas dilakukan secara online.Â
Lalu banyak yang mengeluh tidak dapat menyerap materi dengan baik karena pembelajaran dilakukan melalui cloud meeting.Â
Segala hal menjadi terbatas. Banyak yang memberontak ingin melanggar segala peraturan yang diberlakukan Pemerintah untuk menanggulangi pandemi ini.Â
Namun pada akhirnya, semua pelajar ataupun mahasiswa mulai terbiasa. Mereka mulai nyaman dengan keadaan yang sedang terjadi.Â
Tahukah kamu, semua ini bisa diprediksi melalui sudut pandang sosiologi?
Dalam pendekatan struktural fungsional yang dipopulerkan oleh Talcott Parsons, masyarakat merupakan sebuah sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berhubungan.Â
Hubungan dalam masyarakat akan bersifat ganda, timbal balik, dan mutualisme.Â
Pada dasarnya, suatu sistem cenderung mengarah pada equilibrium dan memiliki sifat yang dinamis.Â
Jadi, segala disfungsi sosial atau penyimpangan sosial pada akhirnya akan teratasi dengan sendirinya melalui proses adaptasi dan proses institusional.