Sahabat Rasulullah yang Paling Insecure

Assalamualaikum Guys!

Kalian Tahu tidak, bahwa Rasulullah SAW memiliki sahabat yang paling tidak percaya diri, atau insecure? 

Beliau adalah Julaibib Radhiyallahu Anhu Banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik dari kisah sahabat Rasul satu ini. 

Beliau adalah sahabat yang paling merasa insecure karena hidup dengan kondisi serba kekurangan, dan Selain itu beliau ini juga merasa fisiknya itu tidak setampan dan tidak segagah sahabat Rasulullah yang lain waktu tua. nah, tetapi walaupun kondisi hidupnya serba kekurangan dan juga fisiknya yang kurang menarik Julaibib Radhiallahu Anhu ini diperebutkan oleh Bidadari Surga loh! Masya Allah.

 Sebenarnya tidak diketahui, Siapa nama Ayah dan Ibunya beliau yang diketahui hanya Julaibib Radhiallahu Anhu ini tinggal Sebatang Kara sampai beliau dewasa. Dari segi fisik Sahabat Rasulullah ini memiliki ciri fisik yang pendek berkulit gelap dan agak bungkuk memang. Kakinya juga kering dan pecah-pecah karena beliau tidak pernah menggunakan alas kaki. inilah yang membuat beliau ini tidak dianggap oleh orang Madinah seperti orang-orang tuh juga jarang sekali ingin mengenali julaibib. 

Bahkan ada seorang kepala suku Namanya Abu Barzah. Kepala suku itu berkata, orang seperti Julaibib Radhiyallahu Anhu itu dinilai tidak bisa menjaga penampilan bahkan keram dijuluki si buruk rupa dengan mereka. 

Tapi di balik itu semua, Julaibib Radhiyallahu Anhu adalah salah satu sahabat yang begitu disayang oleh Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Karena Julaibib Radhiallahu Anhu ini adalah sosok yang sangat menjaga ibadahnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Salat lima waktu, selalu tepat waktu, dan bahkan setiap kali ada peperangan Julaibib Radhiallahu Anhu selalu berada di barisan terdepan. 

Sampai di suatu ketika Julaibib Radhiyallahu Anhu pergi ke masjid untuk berdoa kepada Allah SAW beliau berdoa kepada Allah karena tidak kunjung mendapatkan pasangan. Walaupun Beliau juga sadar diri tidak ada yang menarik dari diri beliau. 

Pada saat berada di masjid itu Julaibib Radhiyallahu Anhu pun bertemulah dengan Rasulullah, dan beliau pun berkata kepada Rasul,

"Ya Rasul kalau di dunia ini aku tidak mendapatkan pasangan Apakah aku tidak akan mendapatkannya juga di akhirat?" Kata julaibib. Mendengar hal itu Rasulullah pun langsung berkata,

"Tenang saja julaibi Allah akan memberimu istri di dunia maupun di akhirat yang sangat cantik sholehah yang kaya dan juga baik di dunia dan akhirat."

Mendengar jawaban tersebut pun langsung terheran-heran, 

"Bagaimana mungkin Ya Rasulullah, aku dengan kondisi seperti ini Mana ada wanita yang mau denganku" Kata Julaibib.

Setelah itu rasulullah tidak berkata apa-apa. Keesokan harinya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kembali menemui Julaibib dan bertanya, 

"Kapan kamu akan menikah wahai julaibib?"

Julaibib pun menjawab baginda Rasul "Engkau Tahu betul Bagaimana keadaanku wanita Mana yang mau denganku" Kata Julaibib. Rasulullah pun bertanya hanya sebatas itu saja. 

 Keesokan harinya Rasulullah kembali lagi menemui Julaibib, dan bertanya dengan pertanyaan yang sama,

"Kapan kau mau menikah wahai julaibib?" Kata Rasulullah.

Karena mungkin Radhiyallahu Anhu waktu itu kebingungan ingin jawab apalagi, sehingga beliau pun mengatakan

"Ya Baginda Rasulullah, aku akan menikah setelah aku menemui wanita yang menerima lamaranku Ya Rasul." Kata beliau.

Nah mendengar itu Rasulullah pun bertanya lagi, 

"Apakah sudah siap untuk menikah wahai julaibib?" 

Julaibib pun menjawab,

"Aku siap Ya baginda Rasul." Kata Julaibib

"Kalau begitu sekarang Ayo ikut dengan saya" Kata Rasulullah pada saat itu.

Rasulullah langsung menggandeng tangan Julaibib dan mengajak ke suatu tempat yang Bahkan julaibib pun tidak tahu itu ke mana, Yang pasti waktu itu julaibib sangat merasa terhormat, Karena bisa digandeng Tangannya sama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. 

Setelah itu tibalah mereka di salah satu rumah petinggi kaum Anshar. Rasulullah pun mengetuk pintu, "Asalamualaikum." Pintu pun dibuka. 

"Waalaikumsalam baginda Rasul Ada apa gerangan engkau mengunjungi rumah kami?" Kata Petinggi kaum Ansor.

Rasul pun menjawab,

"Kedatanganku kemari adalah ingin melamar putrimu" 

Mendengar hal itu ketinggian pun kegirangan karena Siapa yang enggak mau Rasulullah menjadi menantunya, Iya, kan?

"Allahu akbar aku akan sangat bangga jika engkau menjadi menantuku Ya Rasul" 

Rasulullah menambah lagi, "Namun aku melamar putrimu Bukan Untukku, melainkan untuk sahabatku Julaibib." kata Rasulullah. 

Mendengar akan dijodohkan dengan Julaibib akhirnya membuat sang Ayah ini pun kaget bukan main.

"Kalau begitu Biarkan saya diskusi sama istri saya dulu ya Rasulullah." 

sang ayah Masuk ke dalam rumah dan menyampaikan berita ini kepada sang istri. 

"Istriku, di depan ada baginda Rasul beliau Ingin Melamar Putri kita." belum selesai bicara, ibu ini senang sekali mendengar putrinya akan dilamar oleh Rasulullah.

"Masyaallah Pak ini berita luar biasa cepat Pak terima Pak terima lamaran beliau" Kata istri. "Tapi tunggu dulu istriku, beliau melamar Putri kita bukan untuknya tetapi untuk Julaibib" kata sang Ayah.

"Apakah kau tidak salah dengar wahai suamiku?" "Tidak, istriku Baginda Rasulullah ingin menikahkan Putri kita dengan julaibib"

"Tidak demi Allah, aku tidak merestui jika julaibib menikah dengan Putri kita" kata istrinya. 

Nah tapi rupanya pada saat itu obrolan sang ayah dengan sang Ibu ini terdengar dengan putrinya yang mau dilamar ini.

Putrinya keluar mendekati kedua orang tua yang lagi berdebat ini kan akhirnya bertanya 

"Ada apakah gerangan Ayah Ibu?" katanya. "Baginda Rasul datang kemari nak, karena ingin melamarmu" Kata ayah.

"kalau begitu Terimalah lamaran beliau" katanya. "

Tapi beliau melamarmu bukan untuknya melainkan untuk julaibib wahai anakku aku dan ibumu tidak akan menyetujui dan menolak lamaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam" kata sang ayah.

Tapi ternyata, Putri mereka ini begitu Sholehah dan berhati lembut. Beliau Berkata, "Apa aku akan menerimanya, menikahkanmu dengan julaibib Apakah kamu benar-benar mau menerimanya dan tanpa ragu?"

Sang Putri menjawab, "Tentu saja, Apakah ayah dan ibu akan menolak perintah Allah dan Rasulnya, bahwa aku kepada rasul sungguh beliau tidak akan pernah menyanyikanku." kata anaknya. Mendengar hal itu Ayah sama ibunya sudah tidak bisa ngomong apa-apa lagi. Mereka hanya bisa tertunduk karena mereka pun membenarkan ucapan putrinya tadi. 

Setelah itu, Putri mereka ini pun dibawalah ke hadapan Rasulullah dan juga Julaibib.

"Ya Rasulullah, kami terima lamaranmu kami akan menikahkan putri kami dengan Julaibib." kata sang ayah.

Akhirnya Julaibib dan Putri dari petinggi Quraisy ini pun menikah dan disaksikan langsung oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam. 

Berikut ringkasan cerita dari sahabat Rasulullah yang Sangat Insecure, Semoga bermanfaat!