salah satu contoh yang diperlihatkan oleh akun yang bernama Dini Firdayabti, Beliau berkomentar di kolom komentar seperti ini:Â
"Saya sering kirim paket via JNT. Selaluuuu d tanya isi dalem paketnya apa. Kalo barang pecah belah, harus packing kayu. Kalo ga mau packing kayu harus tanda tangan surat pernyataan bilamana ada kerusakan saat d jalan. Kalo ga mau packing kayu & ga mau tanda tangan, mereka ga mau nerima paket. Saya mah bayar aja, jauh lbh murah daripada antar sendiri. Ini yg posting & video oranya pelit. Udah ongkir murah, marah2in karyawan JNT lagi. Saya akan tetap menggunakan ekspedisi JNT, saya percaya pada mereka. " ujar Dini
dari sana kita bisa menyimak, bahwa Netizen sekaligus konsumen akan senantiasa setia terhadap J&T apapun kejelekan yang berusaha diperlihatkan video itu. Mengingat pengalaman yang dialami konsumen lain pun hampir sama.
Hampir keseluruhan yang penulis amati bahwa tanggapan dan reaksi dari penonton vido ini hampir sama bahwa oknum konsumen yang menayangkan dan meng-upload ke medsos harus "sadar diri" itu merupakan suatu standar yang dimiliki J&T selaku penyedia jasa layanan antar barang ke seluruh penjuru negeri.
Banyak yang tidak cukup terpengaruh dari video itu, dikarenkan sudah paham mana yang sebenarnya yang benar dan yang saah. Oleh karena itu netizen senantiasa mendukung layanan dan langkah kebijakan yang diambil J&T dalam pelayanannya dikarenakan sangat memiliki kualitas pelayanan yang baik.
Jadi kita selaku netizen dan konsumen penggunan jasa ekspedisi harus mulai cerdas seperti netizen yang sudah "kompak" memberikan reaksi yang positif dalam bermedsos. Mari kita sama-sama saling mengingatkan dan harus semakin cerdas dalam menangkal isu yang membuat suatu pihak yang dirugikan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
