Jika memang negara ini menganut sistem demokrasi, Sudah saatnya rakyat kembali menjadi raja yang sebenarnya. Apabila H. O. S Tjokroaminoto diberikan gelar "Raja Tanpa Mahkota", maka rakyat merupakan "Raja Tanpa Tahta". Meskipun demikian, bukan berarti loyalitas untuk melayani kita sebagai rakyat hilang ataupun berkurang.
Justru dengan kondisi demikian, supaya bisa menyadarkan siapapun nanti yang duduk di dalam singgasana tahta rakyat selalu ingat bahwa pemilik sejati dari Tahta itu adalah rakyat.
"Vox Populi Vox Dei" Suara rakyat adalah suara tuhan. Prioritas utama pejabat bukan lagi perintah Raja, Ratu apalagi perintah keluarga. Melainkan, perintah utama para pejabat adalah perintah rakyat yang berdaulat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H