Sehari sebelumnya, saya dibawakan  Sri Mulyati dua besek (tempat makanan dari bambu) yang unik dimana di dalamnya terdapat pepes ikan mas daun pepaya. Esok harinya saya baru sempat menikmatinya. Pepes ikan saya hangatkan terlebih dulu di oven lalu saya nikmati bersama nasi putih hangat. Makan siang saat itu pun terasa sangat nikmat. Pepes ikan daun pepaya ludes dalam tempo yang tidak lama dan hanya menyisakan kepala ikan.
Selain saya  yang menikmati pepes ikan daun pepaya saat itu adalah Sandiaga Uno yang kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bahkan Sandi sempat meberikan testimoni di depan Bu Sri si pemilik Dapur Ayu produsen aneka kue juga pepes ikan ini.
Mengapa pepes ikan mas daun pepaya ini begitu lezat? Sri menuturkan dengan gamblang perihal bahan dan cara pengolahan pepes ikan ini.
Pepes Ikan Mas daun Pepaya
Bahan:
- Ikan Mas Segar
- Cabe
- Bawang Meah
- Bawang Putih
- Kemiri
- Ketumbar
- Jahe
- Lengkuas
- Kunyit
- Daun salam
- Daun Jeruk
- Sereh
- Tomat
- Kemangi
- Bawang Daun
- Daun Pepaya
Cara Pengolahan:
Semua bahan diulek lalu ditumis pakai mentega sampai harum dan matang. Â Setelah itu matikan api lalu masukan ikan. Siapkan daun yang sudah dilap bersih. Tata daun pepaya, daun kemangi, bawang daun, lalu taruh ikan di atasnya. Berikutnya taruh daun salam, sereh, cabe utuh di atas ikan. Lalu dibungkus. Dan terakhir kita presto hingga empuk.
Seperti kita ketahui bahwa ikan mas merupakan  ikan air tawar yang mengandung banyak nutrisi, seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin B1. Sedangkan daun pepaya memiliki banyak sekali manfaat. Daun pepaya memang terasa agak pahit namun ternyata ia mengandung beberapa senyawa aktif yang memiliki efek yang baik bagi tubuh.Â
Daun pepaya bisa menjaga keseimbangan gula darah, membantu melancarkan pencernaan, dan masih banyak lagi. Jadi papupadan ikan mas dan daun pepaya kreasi Dapur Ayu ini menjadikan makanan yang tidak hanya enak semata tapi banyak manfaatnya.
Tidak halnya produk lainnya seperti kue kering, Dapur Ayu hanya membuat pepes ikan pepaya berdasarkan pesanan saja. Jadi paling dia hanya membuat sekitar 5kg saja per bulannya. Kecuali misal ada pesanan dari yang mengadakan hajatan, maka tidak kurang dari 30kg pepes ikan pepaya ia buat.
Untuk tempat usahanya Sri yang bersuami pelaut ini memanfaatkan ruangan kosong di samping rumahnya, ya ruang yang ia sulap menjadi tempat usaha Dapur Ayu. Dari empat tahun silam, di sinilah usaha pastry dan kulinernya ia jalankan hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H