" Engkau telah melakukan apa yan belum perah dilakukan seseorang selainmu. Sungguh aku menjadikan baumu wangi di dunia dan di akhirat" maka pada pagi harinya aku terbangun dengan aroma bau wangi kesturi yang keluar dariku, yang demikian itu terus berlanjut sampai sekarang".
Luar biasa bukan kenapa saya bilang bahwa harga yang di bayar oleh Abu Bakar Al Misky untuk memiliki tubuh harum ini sangat besar dan memiliki nilai jauh lebih besar ketimbang sebuah nominal. Coba kita perhatikan teman teman, betapa dasyatnya perjuangan yang di lakukan oleh Abu Bakar Al Misky untuk menjaga kesuciaan dirinya, sehingga Tuhan memuliakannya dengan anugerah yang sangat indah, Tubuhnya bisa memiliki harum minyak kesturi sebegai buah akhlak terpuji, menjaga takwa diri mesti rayuan gombalan menghampiri , dan mampu menjaga diri saat wanita cantik menawarkan diri.
Inilah wujud kenikmatan terindah yang berasal dari menghidari sebuah nikmat biarahi, sungguh luar biasa kisah ini, bagaimana seorang pemuda yang mampu menahan nafsunya yang bergejolak, yang diajak oleh perempuan untuk Berzina dan ditepis ajakan itu karena mempunyai rasa takut kepada Allah Swt. ia rela merasa sakit karena harus menahan diri, lalu kreatif mencari solusi dengan mengorbankan tubuhnya sebagai wadah kotoran agar wanita tersebut jiji terhadapnya dan berakhir dengan nikmat dari Allah Rabbul Izzati.Â
Itulah Abu Bakar Al Misky , seorang pemuda cerdas yang kreatif yang memiliki aroma bau tubuh wangi harum kasturi, MANUSIA KASTURI, Abu Bakar Al Misky.
Sumber:Â
Imam Ibnul Jauzi dalam Kitab Al Muwa'idz Wal Majlis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H