Penting sekali untuk kita menggunakan media sosial dengan bijak dan menjaga privasi dan keamanan informasi. Ini termasuk membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial, berhati-hati dengan informasi yang dibagikan, dan menjaga perangkat yang digunakan untuk mengakses media sosial aman.
Terlepas  dari hal itu, Media sosial telah mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain. Kita dapat dengan mudah mengirim pesan, berbagi foto dan video, dan berkomunikasi dengan teman dan keluarga yang berada jauh. Media sosial juga memungkinkan kita untuk menemukan dan bergabung dengan komunitas yang berbagi minat yang sama.
Selain itu, media sosial juga telah mengubah cara kita berbisnis. Bisnis dapat dengan mudah menjangkau audiens yang lebih luas dengan menggunakan platform media sosial, seperti mempromosikan produk atau layanan, menjalin hubungan dengan pelanggan, dan meningkatkan brand awareness.
Namun, media sosial juga memiliki beberapa masalah yang harus dihadapi. Beberapa studi menunjukkan bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan di media sosial dapat memiliki efek negatif pada kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan. Media sosial juga dapat menyebabkan masalah privasi, dengan banyak informasi pribadi yang dibagikan secara online. Ada juga risiko keamanan informasi, dengan data pengguna yang dapat dicuri atau digunakan secara tidak sah.
Jadi baiknya para pengguna menggunakan media sosial dalam batas wajarnya dan tidak berlebihan. Mari kita gunakan waktu dan kesempatan sebaik mungkin, bukan hanya sekedar menggunakan media sosial saja. Tapi kita harus memiliki karya yang bermanfaat bagi orang banyak. Apa jadinya masa depan kita jika dalam keseharian waktunya terbuang hanya untuk mondar - mandir di dunia maya. Alangkah baiknya jika kita menjadi generasi yang cerdas dan memanfaatkan media sosial sebijak mungkin, karena keputusan ada ditangan para pengguna.
Media sosial akan membawa dampak postif apabila digunakan untuk hal - hal yang positif, maupun sebaliknya, ia akan menjadi penyakit bagi yang tidak pandai memanfaatkannya. Selain itu, Faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi seseorang untuk mengobati kecanduannya terhadap media sosial. Baiknya komunikasi antar keluarga maupun orang terdekat dilakukan secara intens. Mau itu hanya meluangkan waktu untuk mengobrol, menonton, membacar bersama. Karena hal sekecil itu akan besar manfaatnya untuk mengurangi ketergantungan kita pada gadget terutama platform online yaitu media sosial.
Sebisa mungkin kita harus membebaskan diri dari kurungan media sosial. Agar kita menjadi orang yang peduli terhadap sesama maupun lingkungan sekitar. Jika sudah terbebas dari dunia maya, kita yakin bahwa kehidupan yang harmonis akan tercipta. "Jangan sampai kita menjadi budak kemajuan teknologi, tapi jadikan lah kita sebagai peraturan teknologi." (DIKI)
Seharusnya era informasi dan teknologi kita manfaatkan dengan sebaik - baiknya. Jadilah bijak dalam arus kemajuan zaman. Jangan malah terjerumus kareanya. Orang tua sudah berperan aktif dalam mengawasi putra putrinya agar tidak kecanduan pada dunia maya. Orang tua juga sebaiknya memberikan pengertian yang tidak bersifat menggurui agar anak tidak semakin penasaran dengan sosia media tersebut.
"Ketika berbicara tentang media sosial, ada kalanya aku mematikan dunia, kamu tahu. Kadang-kadang kamu harus memberi diri ruang untuk diam, yang berarti harus mematikan telepon." - Michelle Obama
"Banyak orang menggunakan media sosial untuk berbagi hal-hal biasa atau untuk mengagungkan diri sendiri. Saya mencoba menggunakannya untuk berbagi hal-hal menarik dengan orang-orang." - Ashton Kutcher
"Menurutku harus ada regulasi di media sosial sejauh itu berdampak negatif pada kepentingan publik." - Elon Musk
