Bisnis memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan sosial masyarakat setempat. Contoh positif termasuk penciptaan lapangan kerja yang mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pendapatan lokal. Misalnya, PT Sejahtera Usaha Bersama di Jombang memberikan peluang kerja dan mendukung perekonomian lokal melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Â
Namun, ada juga dampak negatif seperti pencemaran lingkungan yang perlu diperhatikan. Bisnis perlu berkomitmen untuk menjalankan operasional yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Â
- Contoh: Pabrik yang menerapkan sistem pengolahan limbah yang ramah lingkungan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
Â
3. Persepsi Masyarakat: Â Membangun Hubungan yang Harmonis
Â
Persepsi masyarakat lokal terhadap pendirian bisnis, seperti minimarket waralaba, sering kali beragam. Di Dusun Soropadan, banyak warga yang menolak kehadiran minimarket karena khawatir akan persaingan dengan warung tradisional dan masalah komunikasi yang buruk antara pengusaha dan masyarakat. Penolakan ini juga dipicu oleh kurangnya sosialisasi dan izin yang jelas.
Â
- Contoh: Warga melakukan aksi untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pembangunan minimarket.