Mohon tunggu...
Dikidi Channel
Dikidi Channel Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Alasan Karyawan Indonesia gak Maju-maju

27 Oktober 2015   13:22 Diperbarui: 27 Oktober 2015   13:48 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

3. Cita-Cita Setinggi PNS

Tak bisa dipungkiri jika salah satu pekerjaan yang diidam-idamkan sebagian besar orang Indonesia adalah menjadi seorang PNS. Memang hal itu boleh-boleh saja dan Nggak ada yang salah dari pns.

Cita-cita setinggi PNS
Cita-cita setinggi PNS
Tapi kebanyakan orang mikir enaknya aja. Jadi pns iku terjamin, mendapat uang pensiunan, banyak tunjangan dan masih banyak yang lainnya. Ini yang bikin mindset orang jadi “kalau nggak pns, nggak mapan” padahal semua kerjaan sama aja, membutuhkan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan.

4. Banyak Yang Bermental Karyawan Jarang Ada Yang Bermental Pengusaha

Apakah salah jika seseorang menjadi karyawan? Tentu tidak, Tapi jika ingin maju kita harus merubah mental dari yang seblumnya bercita-cita ingin bekerja di perusahaan menjadi mental seorang pengusaha.

 

Pengusaha
Pengusaha

Pengusaha [image source]

Hal ini sejalan dengan teori bahwa jika sebuah negara ingin maju maka entrepreneur atau wiraswasta harus mendominasi. Sedangkan di Indonesia hanya ada segelintir wiraswasta (dibawah 5%), jika dibandingankan dengan Amerika Serikat yang mempunyai 45% entrepreneur dari keseluruhan penduduk, tak heran jika negara itu terdapat sedikit sekali pengangguran. Kalau bisa menjadi “Tangan di atas”, knapa harus menjadi “Tangan di bawah”?

 

Jika Anda adalah seorang karyawan, Mau sampaikan Anda akan menjadi karyawan yang begitu-begitu saja. Tentu Anda juga ingin menjadi orang-orang yang sukses bukan? Oleh sebab itu mulai sekarang Anda harus menghindari kebiasaan atau mental yang justru membuat Anda tidak maju-maju. Selekapnya anda bisa liat videonya di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun