Malam, kini engkau telah datang. Setelah mentari mengucapkan salam dari langit barat
Malam, atas titah Tuhan-mu engkau mengisi sudut dunia. Tiada tempat yang luput dari gelap
Duduk termenung dalam keheningan. Ku buka kembali memori yang terlewatkan.
Ku tulis asa dalam lembaran yang penuh harap. Dalam sajak-sajak malam yang menyatu dalam kelam
Â
"Sajak Malam"
Saat malam menyelimuti sudut langit cakrawala
Dan rembulan tertutup oleh awan nan gelap
Tetes air yang turun dari atas awan
Berbisik pelan dalam keheningan
Ada hati yang sedang merindu
Dan ada luka yang belum sembuh
Jika detik ini terlepas dalam waktuÂ
Dan jarak bukan lagi tentang jauh
Aku ingin datang bertemu denganmu
Sekalipun itu mengundang piluh
Aku datang bersama air yang turun dari langit
Di bawah hujan yang turun rintik-rintik
Memanggil namamu untuk yang terakhir kalinya
Mengucapkan salam untuk kita berpisah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H