Kita juga membutuhkan kebijakan yang visioner. Anggaran pendidikan yang baru mencapai 3,5% dari PDB (Bappenas, 2024) harus ditingkatkan hingga minimal 6%, seperti yang dilakukan oleh negara-negara maju. Di samping itu, program seperti "Desa Digital" harus diperluas untuk menjangkau seluruh pelosok negeri.
Seperti kata Steve Jobs, "Innovation distinguishes between a leader and a follower." Generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di era digital. Namun, potensi ini hanya akan menjadi kenyataan jika mereka didukung oleh pendidikan yang baik, akses teknologi yang merata, dan kebijakan yang berpihak pada inovasi.
Maka, mari kita bayangkan tahun 2045, ketika seorang pemuda Indonesia meluncurkan teknologi yang mengubah dunia. Di saat itulah, kita akan tahu bahwa Prometheus telah berhasil melepaskan rantainya, membawa api teknologi untuk menerangi jalan bangsa menuju kejayaan.
Jakarta, 30 Desember 2024
Dikdik Sadikin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H