Mohon tunggu...
Dikdik Sadikin
Dikdik Sadikin Mohon Tunggu... Akuntan - Direktur Pengawasan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan

Dikdik Sadikin. Kelahiran Jakarta, 20 Februari 1965, adalah Direktur Pengawasan Bidang Pengembangan SDM dan Kebudayaan di sebuah instansi pemerintah, dengan karir di birokrasi selama sekitar 37 tahun, berdomisili di Bogor. Sejak SMP (1977), Dikdik sudah menulis dan dimuat pertama di majalah Kawanku. Beberapa cerpen fiksi dan tulisan opininya pernah dimuat di beberapa antologi cerpen, juga di media massa, antara lain tabloid Kontan dan Kompas. Dikdik Sadikin juga pernah menjadi pemimpin redaksi dan pemimpin umum pada majalah Warta Pengawasan pada periode 1999 s.d. 2002. Sebagai penulis, Dikdik juga tergabung sebagai anggota Satupena DKI. Latar belakang pendidikan suami dari Leika Mutiara Jamilah ini adalah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (lulus 1994) dan Magister Administrasi Publik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (lulus 2006).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan, Digitalisasi dan Harapan Indonesia Emas 2045

30 Desember 2024   10:44 Diperbarui: 30 Desember 2024   10:44 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita juga membutuhkan kebijakan yang visioner. Anggaran pendidikan yang baru mencapai 3,5% dari PDB (Bappenas, 2024) harus ditingkatkan hingga minimal 6%, seperti yang dilakukan oleh negara-negara maju. Di samping itu, program seperti "Desa Digital" harus diperluas untuk menjangkau seluruh pelosok negeri.

Seperti kata Steve Jobs, "Innovation distinguishes between a leader and a follower." Generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin di era digital. Namun, potensi ini hanya akan menjadi kenyataan jika mereka didukung oleh pendidikan yang baik, akses teknologi yang merata, dan kebijakan yang berpihak pada inovasi.

Maka, mari kita bayangkan tahun 2045, ketika seorang pemuda Indonesia meluncurkan teknologi yang mengubah dunia. Di saat itulah, kita akan tahu bahwa Prometheus telah berhasil melepaskan rantainya, membawa api teknologi untuk menerangi jalan bangsa menuju kejayaan.

Jakarta, 30 Desember 2024

Dikdik Sadikin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun