Naomi Osaka, mantan petenis nomor satu dunia, telah mencapai tonggak sejarah dengan meraih kemenangan pertamanya di Wimbledon setelah enam tahun.
Kemenangan ini tidak hanya menandai kembalinya Osaka ke puncak permainannya, tetapi juga membuktikan ketahanan dan dedikasi seorang atlet yang telah menghadapi tantangan baik di dalam maupun di luar lapangan.
Pada tahun 2018, Osaka memenangkan pertandingan terakhirnya di Wimbledon, dan sejak itu, banyak yang telah berubah.
Dari empat gelar Grand Slam hingga menjadi ikon global, Osaka telah mengalami pasang surut dalam karirnya. Namun, kemenangan terbarunya di Wimbledon menunjukkan bahwa ia masih memiliki semangat juang dan kemampuan untuk bersaing di tingkat tertinggi.
Osaka menghadapi Diane Parry dari Prancis dalam pertandingan yang menegangkan, yang berakhir dengan skor 6-1, 1-6, 6-4. Osaka mendominasi set pertama, tetapi Parry tidak menyerah begitu saja dan berhasil menyamakan kedudukan.
Namun, dengan kegigihan dan fokus yang tajam, Osaka berhasil mengatasi tekanan dan memenangkan pertandingan.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Osaka, yang telah mengambil cuti dari tenis untuk memprioritaskan kesehatan mentalnya dan kemudian menjadi seorang ibu pada Juli tahun lalu.
Kembalinya Osaka ke Wimbledon adalah momen yang emosional, tidak hanya karena ini adalah pertandingan pertamanya di turnamen ini setelah lima tahun, tetapi juga karena putrinya akan berulang tahun yang pertama keesokan harinya.
Osaka mengakui bahwa meskipun ia merasa gugup selama pertandingan, pengalaman tersebut adalah bagian dari proses untuk menyesuaikan diri kembali dengan turnamen.
Kini, dengan peringkat dunia No. 113, Osaka berkompetisi sebagai wildcard di Wimbledon tahun ini. Meskipun ia telah memenangkan semua empat gelar Grand Slamnya di lapangan keras AS Terbuka dan Australia, Osaka belum pernah melampaui putaran ketiga di All England Club.
Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan Osaka sebagai petenis, tetapi juga sebagai individu. Ia telah mengatasi tantangan pribadi dan profesional dengan keberanian dan ketabahan.
Kemenangan di Wimbledon ini bukan hanya tentang skor atau statistik; ini adalah tentang perjalanan Osaka dan pertumbuhannya sebagai atlet dan sebagai manusia.
Osaka sekarang akan menghadapi Emma Navarro, unggulan ke-19 dari Amerika, di babak kedua pada hari Rabu. Dengan kemenangan ini, Osaka telah membuktikan bahwa ia masih merupakan salah satu pesaing terkuat di dunia tenis dan bahwa ia siap untuk menghadapi tantangan apa pun yang datang selanjutnya.
Kisah Naomi Osaka adalah inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang dapat mengatasi rintangan dan mencapai kesuksesan.
Kemenangan di Wimbledon ini adalah bukti dari semangat juangnya yang tak pernah padam dan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap olahraga yang ia cintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H