Mohon tunggu...
Dikdik Kodarusman
Dikdik Kodarusman Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Peminat kajian autofagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

86 Masyarakat Indonesia Tak Perlu Khawatir akan Penyebaran Omicron

26 Juli 2022   06:59 Diperbarui: 26 Juli 2022   07:09 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ada dua berita terbaru yang membuktikan omicron tidak usah terlalu ditakutkan.

Pertama berita yang dimuat di CNA Singapura. Berita tersebut menyebutkan jika 99% penduduk di Pulau Jawa telah memiliki antibodi covid 19. Antibodi ini terbentuk dengan berbagai cara. Baik itu melalui vaksinasi ataupun penularan alami. Bahkan penularan alami adalah yang utama terjadi.

Informasi ini dikutip dari pernyataan Profesor Pandu Riono, ahli epidemiologi Universitas Indonesia pada tanggal 18 April 2022.  Data ini diperoleh pada penelitian yang dilakukan pada bulan Desember tahun 2021.

Sedangkan angka nasional yang diperoleh pada penelitian tersebut sekitar 86 %. Sebuah nilai yang sangat tinggi. Tidak heran jika insidensi covid 19 di Indonesia sangat rendah. Secara alami mayoritas masyarakat Indonesia memiliki kekebalan terhadap covid 19.

Hal ini mengingatkan saya akan sejarah pandemi Flu Spanyol. Di mana ada sebuah daerah di Tiongkok yang tidak mengalami wabah tersebut. Masyarakat Tiongkok saat itu dianggap memiliki kekebalan alami terhadap Flu Spanyol. Penyebaran Flu Spanyol seolah berhenti di sana.

Berita kedua yang juga mendukung kabar baik tersebut datang dari Qatar. Para peneliti yang bekerja di Weill Cornell Medicine . Menyebutkan jika kekebalan alami memberikan perlindungan yang efektif terhadap varian omicron.

Pernyataan oleh juru bicara tim peneliti tersebut, Profesor Laith Abu Radad, yang dikutip oleh jurnal sains Nature pada tanggal 21 Juli 2022. Data tersebut diperoleh dari penelitian yang dilakukan pada tanggal 7 Mei hingga 4 Juli 2022. Sebuah data yang masih sangat segar.

Meski pada saat berita ini dimuat belum dilakukan peer review untuk penelitian tersebut. Namun berbagai metode yang digunakan dalam pengumpulan data tersebut terbilang sangat dipercaya.

Para peneliti menemukan kekebalan alami para pasen 79,7 % , efektif melindungi dan mencegah dari terjadinya reinfeksi oleh varian omicron. Jika dihubungkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia di bulan Desember 2021, ini tentu merupakan sebuah berita gembira.

Jadi tidak ada alasan untuk terlalu khawatir akan penyebaran varian omicron. Yang terpenting berikan energi positif optimisme untuk lebih menguatkan masyarakat.

Mudah-mudahan informasi ini jadi pemicu semangat Indonesia bangkit dari pandemi. Sudah terlalu lama masyarakat terganggu oleh adanya pandemi. Ekonomi masyarakat harus segera kembali pulih.

Peningkatan insidensi lebih kepada respons imunologis itu sendiri. Bukan karena menjadi sakit. Respons imunologi yang dalam prinsip autofagi harus selalu diperbaharui. Disegarkan, agar dapat merespons setiap stimulus secara tepat. Tidak kekurangan, juga tidak berlebihan

Salam, semoga menjadi inspirasi hidup sehat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun