Â
Fitri Sari Sukmawati, M.Pd, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta (SMA MUGA), terpilih kembali melakukan kunjungan ke luar negeri. Kunjungan kali ini dilakukan ke Taiwan atas undangan dari Asia University, Taichung, Taiwan. Aisa University merupakan universitas swasta yang aktif menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, termasuk di Muhammadiyah.
Kunjungan ini berlangsung selama 5 hari, mulai dari 14 -- 18 Agustus 2023, dalam rangka mempererat hubungan pendidikan serta mempromosikan pendidikan di Taiwan. Fitri Sari Sukmawati diundang bersama 5 kepala sekolah lainnya mewakili sekolah Indonesia, termasuk Sunardi, S.Si., Kepala Sekolah SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, sebagai perwakilan sekolah Muhammadiyah.
"Setiap harinya, kita melakukan academic visit yang meliputi presentasi, diskusi, dan sesi tanya jawab untuk dua universitas dan satu sekolah menengah atas di kota Taichung dan Taipei," ujar Fitri saat dihubungi pada Rabu, (16/8).
Rombongan tersebut melakukan kunjungan ke Asia University, China Medical University, National Taichung University of Science and Technology, National Chung Hsing University, National Chengchi University serta sekolah Taichung Second Senior High School dan Taipei Municipal Chenggong High School.
Di hari pertama, Fitri Sari beserta rombongan berkunjung ke China Medical University, Taichung. Universitas yang memiliki keunggulan pada ilmu penerapan proton bidang kedokteran. "Salah satu topik dalam pertemuan ini, kami dijelaskan tentang cara penemuan obat untuk penyembuhan kanker melalui teknologi proton,".
Kunjungan berikutnya dilakukan ke Asia University, selaku tuan rumah sekaligus mitra dalam pembiayaan kunjungan ini melalui program Taiwan Education Center Indonesia (TECSID). Program inisiatif pertama yang mengadakan promosi dan diskusi pendidikan dengan kepala sekolah dari Indonesia di Taiwan.
Fitri Sari Sukmawati, sebagai salah satu kepala sekolah perempuan ini menyampaikan rasa bangga karena dapat berpartisipasi dan melakukan presentasi tentang keunggulan dan tujuan dari sekolah Muhammadiyah. Selain itu, baginya kunjungan ini menjadi lebih bermakna karena dilakukan bertepatan dengan hari peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.
"Karena Profesor di universitas Taiwan selalu menyebut Muhammadiyah dalam pidatonya dan berkat mengikuti Rakernas Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. Saya semakin bersemangat mempromosikan keunggulan dari pendidikan Muhammadiyah, sehingga akan membuka jalan untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut antara sekolah Muhammadiyah dan universitas di Taiwan," ungkap Fitri.
Selama kunjungan berlangsung, rombongan juga diberi kesempatan untuk mengunjungi kantor Indonesian Economic and Trade Office Taipei (IETO) atau Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI). Kantor yang dipimpin oleh alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Iqbal Soffan Shofwan.
Lebih lanjut, Fitri menyampaikan makna perjuangan pada bidang pendidikan di Muhammadiyah akan berdampak lebih besar jika para praktisi pendidikan melakukan kolaborasi, komunikasi, dan adaptasi pada bidang ilmu sains, sosial, dan karakter dakwah secara global.
"Dengan bekal utama iman dan takwa, kita dapat menciptakan generasi muda menjadi cerdas, adaptable, dan kemampuan resilience di era global saat ini." tutupnya. (guf)
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H