Musibah kebakaran yang menimpa rumah salah satu peserta didik SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, ananda Rafael Muhammad Sandi pada Kamis, (13/07/23) pukul 08.00 WIB di Kelurahan Klitren Kecamatan Gondokusuman yang mengakibatkan seluruh rumah terbakar habis tanpa sisa termasuk barang elektronik, motor, seragam, buku, dan lain-lain akibat adanya korsleting listrik.
Adanya Bencana ini, keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menyampaikan ucapan duka mendalam atas peristiwa kebakaran yang menimpa ananda Rafael, sekaligus melakukan aksi sosial pada, Selasa (01/08/2023). Melalui Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta melaksanakan gerakan solidaritas sebagai bentuk kepedulian bahwa Rafael tidak sendirian dalam menghadapi musibah.
SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta mengirimkan doa-doa tulus agar Rafael tetap bersemangat dalam menuntut ilmu. "Bersama-sama, kita akan berusaha untuk memulihkan dan membangun kembali apa yang telah hilang. Tragedi ini akan selalu dikenang dengan penuh kasih sayang dan penghormatan karena kami juga merasakan kepedihan yang mendalam atas kehilangan hal yang begitu besar. Semoga Allah Swt. memberikan kekuatan sekaligus ketabahan kepada ananda Rafael beserta keluarga dalam menghadapi cobaan ini dengan sabar dan ikhlas,".
"Teruslah berjuang dan jangan pernah menyerah dalam membangun masa depan yang lebih baik." ujar Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Drs. H. Hery Nugroho, M.Pd., kepada Rafael.
"Alhamdulillahi robbil alamin, kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang dengan tulus memberikan donasinya sebesar Rp 11.000.000 untuk keluarga ananda Rafael, semoga donasi ini bisa memberikan manfaat dan berkah, serta menjadi amal jariah para donatur keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta." pungkas Esti Priyantini, S.S., M.Pd.B.I., selaku Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta. (dee)
