Mohon tunggu...
Majelis Dikdasmen dan PNF DIY
Majelis Dikdasmen dan PNF DIY Mohon Tunggu... Lainnya - Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal D.I. Yogyakarta

Informasi Terkini Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Nonformal Daerah Istimewa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMA Muhi Telusuri Sejarah Muhammadiyah Lebih Dekat Lewat Heritage Trip

31 Juli 2023   16:30 Diperbarui: 31 Juli 2023   16:39 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta menggelar Muhammadiyah Heritage Trip (MHT). Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (25/07/2023) di Kampung Kauman, Yogyakarta. Peserta kegiatan ini berjumlah 36 peserta didik kelas X. 36 anak tersebut merupakan perwakilan dari 12 kelas. Setiap kelas dipilih 3 peserta didik untuk mengikuti kegiatan MHT. Adapun dasar pemilihannya adalah peserta didik yang telah menunjukkan prestasi dan keaktifannya selama mengikuti kegiatan pembekalan Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (ISMUBA).

MHT dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dengan didampingi oleh 5 orang guru pendamping. Peserta berkumpul di lobi timur sekolah untuk melaksanakan presensi. Setelah persiapan selesai, seluruh peserta kegiatan naik bus menuju Masjid Gedhe Yogyakarta untuk melaksanakan sholat dzuhur. Setelahnya peserta kemudian melanjutkan perjalanan ke Kampung Kauman Yogyakarta. Kauman menjadi tempat yang penting bagi Muhammadiyah. Di kampung inilah Muhammadiyah didirikan, tumbuh, dan berkembang sampai ke pelosok tanah air. Kauman menjadi saksi perjuangan awal Muhammadiyah yang waktu itu ditentang oleh banyak kalangan. Lahirnya, kiprahnya, besarnya Muhammadiyah berawal dari kampung ini, sehingga Kauman lekat dengan Muhammadiyah.

Selama di Kampung Kauman, peserta melihat bangunan yang menjadi saksi perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dalam proses dakwahnya pada masa-masa awal di lingkungan Kauman, yakni Langgar Kidoel Hadji Ahmad Dahlan. Awal mula pendirian Langgar Kidoel adalah dalam rangka untuk sholat kaum perempuan dan anak-anaknya. Kampung Kauman ini kurang lebih memiliki 10 langgar. Peserta juga berkunjung ke Makam Kauman yang terletak di dalam komplek Masjid Gedhe Kauman. Makam Kauman menjadi tempat pemakaman bagi banyak tokoh Muhammadiyah. Salah satu tokoh Muhammadiyah yang dikebumikan di tempat ini ialah Nyai Siti Walidah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Nyai Ahmad Dahlan.

Syadah Khusniawati, S.Kom.I., M.S.I selaku guru pendamping menyatakan Muhammadiyah Heritage Trip (MHT) merupakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang dikelola oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Yogyakarta. Tujuan dibentuk MHT adalah untuk memfasilitasi konsumen yang ingin mengetahui sejarah Muhammadiyah melalui cagar bangunan yang masih berdiri tegak di Yogyakarta. "Muhammadiyah Heritage Trip ini merupakan AUM di bawah tanggungjawab Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan, selain itu juga kerjasama dengan Bidang Pariwisata PDPM," terangnya. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah mengajak peserta didik untuk menyelami kehidupan pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan pada masa-masa awal guna merasakan perjuangan dakwah Islamiyah di Kauman.

Para siswa merasa beruntung bisa mengikuti Muhammadiyah Heritage Trip ini. Seperti yang diungkapkan Almeido Naufal Gunardi kelas X A. "Aku tahunya cuma dari pelajaran di sekolah. Ngerasa beruntung sekaligus bersyukur, sih, bisa tahu secara langsung lingkungan berdirinya Muhammadiyah disini," kata siswa yang akrab disapa Naufal ini. Kegiatan MHT berakhir pukul 15.00 WIB. Peserta kegiatan kembali ke SMA Muhi dengan membawa pengalaman berkesan dari Kampung Kauman.

Sumber : sangpencerah.id
Editor: Syauqi Khaikal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun