Mohon tunggu...
Majelis Dikdasmen dan PNF DIY
Majelis Dikdasmen dan PNF DIY Mohon Tunggu... Lainnya - Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal D.I. Yogyakarta

Informasi Terkini Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Nonformal Daerah Istimewa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Muhammadiyah DIY, Pusat Keunggulan Sekolah Muhammadiyah

24 Mei 2023   16:37 Diperbarui: 24 Mei 2023   16:40 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PWM D.I. Yogyakarta menggelar Rapat Dinas SMA/SMK/MA/SLB pada Rabu, (24/05/2023). Kegiatan ini berlangsung di Aula PWM DIY. Rapat Dinas tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA/SMK/ MA/SLB di lingkungan D.I. Yogyakarta.

Sekretaris Majelis Dikdasmen-PNF PWM DIY, Fathur Rahman, M.Si., menyampaikan sambutan terkait kerja-kerja Majelis terhadap peserta rapat dinas. Termasuk di dalamnya soal penilaian akhir tahun, distribusi soal, dan pembentukan tim khusus guna membina akhlak siswa.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PWM DIY, Arif Jamali Muis, M.Pd., menyampaikan arti penting sekolah Muhammadiyah sebagai ujung tombak kaderisasi Peryarikatan. Hal ini dapat dinilai dari 80% warga PWM DIY merupakan alumni sekolah Muhammadiyah, hal tersebut kemudian menjadi penegas bahwa sekolah Muhammadiyah merupakan lumbung penghasil kader yang paling dominan.

Arif Jamali turut menerangkan pesan dari Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., bahwa energi besar PWM DIY mesti diarahkan pada dua hal utama, yakni proses ideologisasi dan pembentukan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang lebih unggul dibandingkan sekolah-sekolah Muhammadiyah di wilayah lain.

Sebagai bagian dari ikhtiar menuju proses ideologisasi di sekolah Muhammadiyah, Arif Jamali menyarankan agar sekolah Muhammadiyah dapat memfasilitasi lulusanya untuk memiliki NBM (Nomor Baku Muhammadiyah). Kemudian sekolah harus senantiasa aktif melangsungkan workshop serta menyusun indikator model sekolah Berkemajuan yang melibatkan PWM, Majelis Dikdasmen, dan Kepala Sekolah/Guru, serta menyebarluaskan publikasi dan berita baik terkait prestasi serta kegiatan sekolah-sekolah Muhammadiyah di DIY. (syq)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun