Mohon tunggu...
BAHTIAR
BAHTIAR Mohon Tunggu... Freelancer - Dikari elegi

Zikir,Fikir,Amal sholeh

Selanjutnya

Tutup

Film

Memaknai Film INTO THE WILD

18 Januari 2023   01:22 Diperbarui: 18 Januari 2023   02:59 1215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Sumber Gambar : Wikipedia )

Di antara banyaknya film yang mengangkat tema perjalanan ke alam liar, “Into The Wild” (2007) menjadi salah satu film yang mendapat banyak pujian. Film ini diangkat dari kisah nyata Christopher McCandless (Emile Hirsch) alias “Alexander Supertramp”, seorang pemuda yang berkelana melintasi Amerika Utara menuju Alaska pada tahun 1990.

Film ini disutradarai oleh Sean Penn yang mengadaptasi cerita dari buku biografi Christopher McCandless karya Jon Krakauer dengan judul yang sama.

Yang bisa laut berikan ke kita hanyalah pukulan  keras, dan terkadang, kesempatan untuk merasa   kuat. Aku tidak tahu banyak tentang laut,  tetapi aku tahu bahwa memang begitulah adanya.

Dan aku juga tahu betapa pentingnya  dalam hidup bukan untuk sekedar MENJADI kuat, melainkan untuk MERASA kuat, untuk mengetes diri  kita setidaknya sekali, untuk menemukan diri kita setidaknya sekali dalam kondisi manusia  yang paling kuno, menghadapi ketidaktahuan sama sekali secara sendirian, tanpa apapun untuk  membantu kecuali tangan dan otak kita sendiri. Chris telah menyebrang benua amerika tanpa uang  teman, dan sarana yang mendukung. 

( Sumber Gambar : Wikipedia )
( Sumber Gambar : Wikipedia )

Dari kanan ke   kiri, dari bawah ke atas, dari bawah kiri  ke ke kanan atas, sampai lalu ke atas kiri.  Entah berapa kilometer yang Chris  sudah tempuh dalam perjalanannya   hidup nomadennya itu. Yang sudah pasti dia  sangat teguh dengan arah tujuan hidupnya. Tapi seperti orang pada umumnya, kata pertama yang  ingin aku ucapkan kepada Chris McCandless setelah nonton film ini adalah BODOH.  Orang macem mana yang ngebakar duit, ninggalin  semua kenyamanan dan kenikmatan yang uda ada   dalam hidupnya. Demi menjadi seorang gelandangan.  Bahkan dia juga menamakan ulang dirinya sebagai Alexander Supertramp yang berarti Alexander sang  Gelandangan Super. Lalu dia mau hidup di hutan,   tanpa pengetahuan dan pengalaman yang  mumpuni untuk survive di alam liar. Mungkin kita ada yang bertanya apa  hubungan cerita si Tomi Dinda itu dengan pembahasan kita kali ini. aku akan jelaskan, tapi mungkin kita bisa tafsirkan sendiri  seiring berjalannya pembahasan kita.

"Aku merasa bahwa menyendiri untuk sebagian  besar waktu adalah hal yang baik. Walaupun   bersama teman-teman yang terbaik, akan segera  melelahkan dan menghilang rasanya. Aku suka menjadi sendiri. Aku tidak pernah menemukan  teman yang begitu bersahabat seperti kesendirian. Dari pada cinta, uang dan  ketenaran. Berikan aku kebenaran".

Ini adalah kutipan-kutipan dari Henry David Thoreau,  penulis yang bukunya dijadikan pedoman oleh Chris. Sebagai remaja yang sedang di masa quarter  lifenya. Chris McCandless mempunyai mentor  kehidupan. Dan mentornya itu bukanlah orangtuanya,  saudaranya, atau siapapun. Melainkan buku yang   dia baca tersebut. Dia jadikan itu prinsip-prinsip  hidupnya, dan dia lakukan secara disiplin. Chris McCandless pun menjadi seperti ini  bukan secepat cetekan lampu off ke on. Ada   alasan mendalam kenapa dia menjadi seperti  ini, dan satu-satunya hal yang mampu membuat   seseorang berubah haluan menjadi seorang  kaum ekstrimis seperti ini adalah luka batin.   Dibalik keadaan keluarganya yang nampaknya  sangat ideal, ayahnya ternyata tidak se-ideal yang dibayangkan.

Dalam filmnya sebenarnya  sudah diceritakan, tetapi cerita ini lebih jelas   saat di ceritakan oleh Carine dalam lecturenya  pada Tedtalk nya saat di Emory University.

Ayahnya dibalut oleh alkohol dan masa lalu  yang dipendam secara dalam-dalam itu. Membuat   kepribadiannya menjadi tidak stabil. Ibunya  serta Chris dan carine jadi sering menjadi   pelampiasannya. Namun ibunya, dikarenakan  sudah mendapatkan rumah, keamanan dan hidup   yang terjamin. Menjadi terperangkap dalam  kehidupan yang abusivenya itu. Disatu sisi   Chris sebagai anak lelaki yang memiliki jiwa  adventurous, memendam amarah dan emosinya selama   masa mudanya tersebut dan merencanakan sebuah  rencana untuk memberontak dari keluarganya.   Dia jadi menganggap bahwa ayah dan ibunya  adalah sama aja, seorang yang hipokrit.   Ayahnya seorang pendusta, dan ibunya seoorang naif  yang membohongi diri sendiri. Dia menjadi muak dan   rasa ingin minggat dari rumahnya itu semakin  dibenarkan dengan bacaan-bacaan  yang ia konsumsi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun