Mohon tunggu...
BAHTIAR
BAHTIAR Mohon Tunggu... Freelancer - Dikari elegi

Zikir,Fikir,Amal sholeh

Selanjutnya

Tutup

Film

Film The Truman Show & Simulacra

16 Januari 2023   01:32 Diperbarui: 16 Januari 2023   02:47 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film : The truman show & Simulakra (konstruksi pikiran imajiner manusia atas realitas tanpa menghadirkan realitas itu sendiri secara esensial)

Namaku Tiar, umurku 25, aku menjalani kehidupan yang sangat-sangat normal, orang tuaku pun sama, hidupnya sangat normal. Aku sekolah di tempat yang biasa saja, tidak ranking namun selalu naik kelas. Aku kuliah di tempat yang biasa aja, Aku belum punya pasangan sedangkan teman-temanku udah banyak yang menikah mungkin karena paras ku yang tidak seganteng itu. Sekarang aku tinggal di kontrakan dengan senior dan kami buka kedai kopi kecil-kecilan di sini. Sedikit demi sedikit ku kumpulkan uaang untuk menunjang impianku, dan karena di pekerjaan ini mengharuskan kerja lebih agar dapat upah lebih, menguras banyak waktu karena harus tetap stay dimeja bar, dan karena sering begadang, kadang-kadang otak jadi lemot tapi harus memaksa otak untuk berfikir keras apalagi ketika sedang mengetik ini,dan begitu setiap harinya, aku stress dan sangat butuh hiburan semacam itu. Sampai pada suatu rabu malam setelah hari yang melelahkan, aku menyecroll salah satu platform streamingan dan aku menyetel The Truman Show. Disaat itulah aku seakan ditepok dari belakang kepalaku oleh film tersebut. Apalagi di scene yang ini :

                          "Kau tahu, aku berpikir untuk keluar,

        Marlon : Ya, keluar dari apaan?

                           Keluar dari pekerjaanku, keluar dari Seahaven "

                           Apa yang salah tentang pekerjaan mu Truman?

                          Kau punya pekerjaan yang luar biasa Kau punya pekerjaan kantoran"

                           aku rela melakukan apapun untuk pekerjaan kantoran"

Mungkin kalian bingung dengan dialog di atas, dan kali ini kita akan bahas kenapa aku bisa kekeplak kepalaku oleh film The Truman Show. Dibalik komedi-komedi enteng dan drama mengharukan yang disajikan oleh The Truman Show. Bagaimana jika aku bilang bahwa kehidupan kita pun di dunia ini tidak beda jauh dengan kehidupan Truman. Hidup kita itu juga diatur juga oleh orang-orang yang berada diatas kita. Atau dengan kata lain scripted. Diatur dan dikontrol oleh suatu atau beberapa entitas. Coba kalian lihat piramida ini yang aku adaptasi dari MJ Demarco dalam buku Unscriptednya. Ini adalah The Scripted Operating System.

Baca juga: Siapa yang Gila

Sebuah piramida yang menggambarkan cara mayoritas dari masyarakat kita membentuk kehidupan yang katanya mereka "impikan" itu tetapi sebenarnya semua sudah diatur dan dikontrol oleh yang diatas. Ibarat sebuah video lobster yang kasihan ini

(lobster yang malang)

Kita masyarakat adalah lobsternya, THE SCRIPTED OS adalah jalurnya. Dan ini adalah tujuan kita yang secara konsensual dan kesadaran penuh kita kejar. Tujuan akhir yang kita kira adalah garis finish kita, ternyata sebuah rumah jagal yang siap memotong kita bagai hewan ternak. Scripted Operating System itu terdiri dari beberapa Komponen seperti piramida ini.

ww-63c457b459008b487800d682.jpg
ww-63c457b459008b487800d682.jpg
 Komponen paling luar dan paling pertama adalah the seeders atau para penanam benih scripted ke dalam hidup kita. Ada teman, keluarga, edukasi, korporasi, finansial, pemerintah, dan media. Bagaimana mereka bisa menjadi the Seeders, berikut komponen-kokponen pembentuknya:
  • Teman dan keluarga .

Yang pertama adalah teman dan keluarga. Mungkin bisa digambarkan dengan kata-kata  seperti ini:

 "Cari doi itu susah, so bagus te dapa karja dibelakang meja, pake ac, jadi nikmati jo no" atau dengan kata kasar lainnya adalah "om pe hidop dulu le susah, jadi ngana juga harus rasa susah dulu no".

Sama halnya dalam film dimana saat Truman mengatakan ingin cabut dari kerjaan dan keluar dari pulau tersebut.Tapi, apakah benar, itu adalah standard itu hidup dan satu-satunya jalan yang harus kita tempuh, bukankah masi ada cara lain.

  • Edukasi

Pada sekolah atau kuliah. Sistem edukasi kita sudah mencuci otak kita menjadi seorang yang scripted. Senin sampai jumat adalah harinya untuk bersusah-susah; bangun pagi, belajar, ujian, kerjain tugas, kerjain PR, jika absen, akan dipertanyakan dan bisanya mendapatkan konsekuensi, mau ke toilet harus izin guru di kelas dulu. masuk sekolah jam 7, pulang jam 3, Jika terlambat akan mendapat konsekuensi lagi, Jatah liburan 1x atau 2x setahun hanya pada saat libur semesteran. Namun segala kesusahan itu dibayar pada Weekend dimana harinya untuk have fun, untuk main game, untuk pergi sama teman dan melakukan hobi kita. 5 hari hidup zombie, 2 hari hidup bebas. 5 banding 2. Sama seperti Truman yang mengikuti sistem persekolahan dengan baik dan benar. Dan satirenya dalam film yang kita bahas, bahkan pasangan hidupnya pun sampai diatur dengan dia di setting pacaran sama si Merryl dari sejak jaman sekolah. Tetapi apakah sistem ini merupakan hitungan yang adil dan masuk akal, Tidak kah bisa 7 hari seminggu melakukan hal yang kita mau?.

  • Korporat

Edukasi sudah menanamkan benih baik agar kita bisa menjadi karyawan scripted yang penurut dan profesional. Sekarang giliran korporat yang menawarkan barang-barang dan hal-hal  yang membuat kita hidup, katanya.

Butuh makan? Tenang gaji kita bisa cover.

Butuh kemeja batik untuk kerja? Tenang gaji kita bisa cover.

Butuh uang untuk bayar kosan? Tenang gaji kita bisa cover.

Butuh honda beat untuk transportasi kita ke kantor? Tenang gaji kita bisa cover cicilan bulanannya. Butuh Iphone untuk ngurus kerjaan dan update story pas weekend? Tenang gaji kita masih sanggup cover cicilannya.

Honda beat nampaknya masih bikin kesulitan apalagi kalau musim ujan. Sepertinya musti ganti ke avanza, Tenang, tahun baru naik gaji, kyknya cicilannya masih bisa ke cover.

Dan berlanjut-berlanjut dan berlanjut terus sampai tiada hentinya, belum lagi tagihan pulsa, listrik, netflix, tas baru, kado buat pacar, uang untuk orangtua, rencana ke bali pas libur lebaran, baju branded dan sepatu hype beast untuk makan cantik di hari minggu.

Tanpa sadar besok udah hari senin lagi,  Sama seperti Truman yang tiap hari menyapa tetangga dengan cara yang sama, berjalan ke kantor dengan membeli majalah dan koran yang sama. Membeli mesin potong rumput terbaru, minum hot chocolate yang di iklankan di tv. Sebuah siklus yang terus mengulang sampai entah taun kapan. Belum lagi nanti menikah, punya anak. Tanggung jawab makin besar. Potensi menggantungkan diri pada korporat pun semakin tidak terelakan.

  • Financial

Yang keempat adalah finansial. Pada financial, oknumnya adalah segala guru-guru finansial yang mengajarkan cara-cara menabung, Cara berinvestasi, Cara berhidup hemat. Masalahnya adalah terkadang guru finansial itu pun sendirinya tidak kaya. Inilah yang mereka percayai dan sebarkan: "kerja keras, sabar, dan terus berinvestasi, niscaya kalian akan kaya pada waktunya".

Apakah cara tersebut biasa di percaya?  Cara apa yang dibackup dengan harapan, Harapan bahwa kalian tidak kena crash pada pasar saham di masa depan, Harapan bahwa kalian masih hidup saat uang kalian sudah terkumpul. Apakah itu kemungkinan yang bagus untuk diambil?

  • Pemerintah

Yang selanjutnya adalah pemerintahan itu sendiri. PTN atau perguruan tinggi negeri adalah harapan bagi kebanyakan masyarakat kita. Biaya yang murah, pendidikan yang berkualitas, dan masa depan yang terjamin adalah competitive advantage dan branding terkuat yang dimilikinya. Dengan masuk PTN, nanti kita bisa menjadi PNS jempolan dimana itu tunjangan yang tinggi dan masa depan yang terjamin. Dengan PTN kita bisa menjadi karyawan Scripted yang memajukan bangsa. 

Atau pada sisi lain lebih kejamnya lagi, mungkin kita beberapa kali sering dengar dengan stigma seperti ini dari beberapa calon pemimpin kita. "Para kapitalis adalah orang-orang yang mencuri dari si miskin untuk si kaya, tidak heran orang yang miskin semakin miskin, dan yang kaya semakin kaya." 

Maka dari itu pilihlah saya, dan akan saya suarakan kesulitan kalian wahai para masyarakat miskin, Agar kita bisa menagih kembali apa yang seharusnya menjadi hak kita' Merdeka". Padahal dia sendiri pun menyalonkan dirinya  menggunakan modal, dan kalau sudah kepilih harus balikin modal dululah, dan kalau modal sudah balik, masa sudah susah-susah sampai ke posisi ini, hanya terima gaji saja, bonus lebih mungkin bisa juga. Masyarakat kecil urus nasib mereka masing-masing saja. Biarkan mereka terus menjadi robot scripted yang bisa di manfaatkan. Kita empanin mereka secukupnya yang penting bisa hidup.

"Dikategorikan layaknya seperti si Truman ini yang disetting agar memiliki trauma akan perairan dan laut, sehingga tidak berani dan tidak mau beranjak dari pulau tersebut walaupun dia sebenernya pingin jadi seorang penjelajah.

  • Media

Lalu yang terakhir adalah media. Jika di bandingkan antara media yang menayangkan grebek rumah artis. Atau media yang meliput kemiskinan di Jakarta yang meningkat, Media mendapatkan uang dari bola bola mata yang menonton dan mengkonsumsi beritanya. Saat masyarakat cenderung mengkonsumsi berita grebek rumah artis. Maka media akan lebih banyak menyajikan hal-hal seperti itu, sehingga masyarakat tambah ngiler dan berfantasi dengan kepunyaan yang dimiliki oleh para artis tersebut. 

Mulai dari hp-nya, mobilnya,  rumah mewahnya, hobinya berkelasnya, Lalu untuk memenuhi fantasi itu masyarakat balik kerja robot. meskipun ironisnya artis yang rumahnya digrebek itu kebanyakan adalah produk hasil dari Unscripted. Alegori manis tentang media ini pun dengan halus diselipkan dalam kehidupan truman setiap kali dia mendapatkan kejanggalan dari dunia simulasinya. Mulai dari lampu yang jatuh dari atas, dan medianya langsung mengeles dengan mengatakan bahwa itu adalah salah satu part yg copot dari pesawat lewat diatas daerah Seahaven tersebut. Tunawisma yang ternyata bapaknya itu pun, keesokannya langsung muncul berita bahwa tunawisma sedang ditertibkan di seahaven itu.

Berlanjut pada bagian piramida selanjutnya adalah Hyperrealities. Ini adalah "ketidakmampuan kesadaran untuk membedakan realitas dari simulasi realitas, terutama dalam masyarakat modern yang sudah maju teknologinya, semisal Disaat kalian berada di Las Vegas dan bermain casino. Kalian pasti otomatis akan merasa seperti raja, seperti gangster, seperti para aktor hollywood super cool yang kalian lihat di film itu. Dan semua itu pun akan berakhir saat uang kalian habis dimakan bandar. Hyperrealities adalah suatu ilusi yang sudah tertanam dalam oleh lingkungan Scripted sekitar kalian.

Banyak hal di dunia ini yang menjadi patokan kita namun sebenarnya itu hanyalah imajinasi kita, Misalnya seperti berikut ini:

  • Named days Yang pertama adalah hari senin sampai minggu itu sendiri.

Kalau dengar kata senin selasa rabu kamis, Apa yang kalian rasakan? Atau apa yang kalian bayangkan?,  Kerja?, Capek?, Macet?, Stress?, Jika kalian dengar kata Jumat, sabtu, minggu. Apa yang kalian bayangkan?, Nongkrong?, Main?, Nonton bioskop? , Teman?, Keluarga?, Hepi?, Santai?. Itulah yang Scipted Operating System sudah tanamkan kepada kita. Semua hari itu harusnya pada dasarnya adalah sama. Mereka berisikan 24 jam dengan menit dan detik yang sama.

  • Consumerism Yang selanjutnya adalah Konsumerisme.

Konsumerisme membuat kita salah pandang dari sudut pandang kegunaan. Semisal kau punya banyak duit dan mau beli mobil. Namun daripada beli innova, kau mutusin mending beli ferarri. Ini  Karena hyperrealities sudah membuat kamu mengubur akan pandangan kegunaan mobil itu sendiri. Mobil sebenernya berguna untuk membawa kita dari destinasi A ke destinasi B. Sedangkan brand kapital ferarri meyakinkan bahwa dengan mobil ini bisa parkir di lobby mall tak perlu cari parkir di basement. Padahal nyatanya ferarri tak merubah tampang, tinggi atau fisik seorang. Tapi brand kapital meyakinkan hal itu. Sama seperti barang yang diiklankan di dalam reality tv show nya truman itu. Barang tersebut pun pada akhirnya dipakai oleh Truman.

  • Gelar Sarjana,.Yang selanjutnya adalah gelar sarjana.

Gelar sarjana itu terkadang masih membuat kita salah kaprah dengan kemampuan seseorang. Semisal jika kita membeli sari roti di indomart. Apakah kalian mengecek latar belakang pendiri sari roti itu?, Apakah dia memiliki gelar sarjana yang mumpuni untuk membuat sebuah roti, bagaimana jika ternyata dia sarjana psikologi yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan bahan campuran roti,  aku tak bermaksud mengatakan bahwa kuliah itu tidak berguna. Kuliah itu berguna untuk memperkuat pola pikir, belajar bergaul, diskusi dan memperluas pertemanan. Namun yang ingin ditekankan disini adalah banyak dari kita yang menganggap bahwa kuliah itu harus sesuai passion dan besik keilmuan yang di pelajari di kampus. Apa yang mau diharapkan dari seorang pemuda berumur 20an untuk menentukan jurusan pada apa yang mau ia kerjakan selama 40-50 tahun kedepan.

  • Hyper-Personality Yang selanjutnya adalah hyper personality.

simpelnya ini adalah bagaimana masyarakat kita mayoritas percaya dengan pencitraan orang-orang di sosial media. Foto-foto teman kalian di story yang sedang kumpul sama teman-teman lamanya keliatannya memang seru, tetapi nyatanya mereka semua sibuk dengan hapenya sendiri saat reuni tersebut. Hanya foto-foto bareng, selfie, setelah itu sibuk mikirin caption atau quotes untuk diposting. Mesipun tidak semuanya, namun ada banyak yang seperti itu. Atau sesimpel kalian ketemu artis komedi favorit kalian di pinggir jalan. Di tv atau di sosmed, personanya dia sangatlah lucu, tapi saat kalian tegur dijalan, dia sangat jutek. Itu karena kalian mempercayai hyper-personalitiesnya saja. Itu hanya ada di fantasi kalian

 Dalam Truman Show itu sendiri, dialegorikan dengan cara bahwa semua orang di samping kanan kiri Truman itu semuanya fake. Semua hanyalah berpura-pura agar tidak ketauan Truman.

  • Virtual Reality Yang selanjutnya adalah Virtual Reality

ini adalah tipe hyper-realities yang berkaitan dengan game dan kehidupan simulatif yang kalian bangun di dunia virtual. Sebut saja Mobile legend BB, Kamu bisa merasa fulfill dan puas saat tim kamu memenangkan pertandigan apalagi jika sudah  winn strik 11. Padahal nyatanya, hidup kalian berantakan. Kenapa kalian seperti itu, karena kalian merasa hidup itu susah, sedangkan di game itu lebih mudah. Coba saja kamu menganggap hidup ini seperti  game, ada pangkatnya, ada tiernya, ada levelnya. Dan jika gagal, kita masih dapat experience point.

  • Entertainment Yang selanjutnya adalah entertainment.

Pada entertainment hyper-realities ini sebenernya adalah adanya ketidakrasionalan kita dalam menginvestasi emosi kita pada suatu bentuk entertainment, entah itu tim bola, tv series, karakter suatu film. Semisal seperti ini, ada temen  yang saking gilanya sama manchester united, sampai punya semua koleksi jersey pemain idolanya pada tiap musim. Nangis setiap kalah suatu final turnamen. Bete dan gak makan setiap timnya kalah pada match yang dia optimis bisa menang.

Entertainment adalah suatu medium yang kita gunakan sebagai escape kita pada realitas hidup kita yang tidak seseru itu. Kita mencari pelarian dan menginvestasikan emosi dan perasaan kita pada suatu hal tersebut, Meskipun nyatanya, Cristiano  ronaldo juga gak peduli kalau Kamu sedih bahkan jika kau punya koleksi semua jersey dia. Entertainment Hyperrealities membuat kita lebih mudah dirasuki the Script dan lebih lemah menghadapi dunia nyata.

  • Money Selanjutnya adalah uang.

Bayangkan kalau kau di geprek Rp 500 juta dalam pecahan seratus ribu di depan mata.apa yang kalian akan beli? Pajero sport,? Rumah?, di pastikan isi pikiran di penuhi oleh hal-hal yang berbau kemewahan, meskipun nyatanya uang hanyalah sebuah kertas dengan muka para pahlawan yang jiwanya sudah di alam baka, Namun uang biasanya menjadi patokan kita akan hidup seseorang. contohnya, jika kalian punya alat yang bisa mendeteksi saldo orang lain. Dan di depan kalian ada 2 teman baru kalian, si Budi dan si Doni. Budi outfitnya emang parlente tapi saldo atmnya hanya 200rb sedangkan Doni, dengan dandanannya yang kasual. Saldonya ada 2 milyar. Kalian pasti akan lebih respect dan antusias berbicara dengan Doni bukan? Tetapi jika besok ada zombie apocalypse. Dan kalian terperangkap bersama Budi dan Doni. Budi ternyata lebih mau sharing makanan dan bersusah-susah bersama, sedangkan Doni lebih pelit dan gak mau bersusah-susah bersama. Kalian pasti lebih memilih budi untuk sebagai teman seperjuangan kalian bukan.

  • Freedom Selanjutnya adalah kebebasan.

Apa yang menjadi makna kebebasan bagi kalian, apakah bisa keliling dunia tanpa memikirkan uang sedikit pun, tapi fakanya kita masih ada visa yang harus di urus. Bahkan lama tinggal disuatu negara pun dibatasi. Atau mungkin kebebasan bagi kalian adalah memiliki uang dengan jumlah yang infinity, Bukankah masih ada pajak yang harus kalian bayar,  Sama seperti kehidupan Truman, yang dikurung dalam suatu kubah besar bernama Seahaven Island. Memang dia bebas untuk jalan di kota itu, berteman, bersosialisasi. Nyatanya kebebasan itu hanyalah salah satu hyper-realities kita lagi. Dalam dunia Scripted apalagi, kita hanyalah ayam yang berada disuatu peternakan besar, kita bebas untuk jalan kemanapun dan berteman dengan siapapun. Namun kita masih berada didalam peternakan tersebut. Dan kita dituntut untuk bertelur agar hasil telur itu bisa bermanfaat bagi sang pemilik peternakan ayam tersebut.

  • Corporation

Apa yang ada di benak pikiran kalian saat aku sebutkan beberapa perusahaan hebat dibawah ini, BCA,  Astra, Indofood, Benteng ihsg, Raksasa otomotif Dan Bisnis monster mie instan, robot trading, indosurya dan binomo, MLM, Ponzi scheme, indra kentz dan doni salmanan sang penipu, bukan Nyatanya, perusahaan ini bukan digerakan oleh robot, atau artificial inteligence dan orang-orangan sawah yang jago akting. Melainkan digerakan orang yang dibeking oleh otak yang cerdas dan rencana yang cerdik. Indra kentz atau doni salmanan bukanlah iblis sesungguhnya, melainkan orang yang menyuruh dia seperti itu dan yang mensponsorinya itulah yang iblis sesungguhnya. BCA bukanlah perusahaan yang hebat dan pintar, melainkan pengorbanan dan tekad yang kuat oleh para founding fathersnya itulah yang patut diacungi jempol.

Sama seperti The Truman Show ini. Yang tidak bermoral dan jahat bukanlah para crew, atau aktor dan aktris yang berada disamping kanan kiri si Truman. Melainkan Christof sang puppet master atau dalang dari sandiwara yang merancang dunia truman itulah iblis sesungguhnya.

Pada tingkat selanjutnya lagi ada Temporal Prostitution, ini adalah mengenai kita masyarakat yang terbiasa menjadi pelacur dari waktu. Salah kaprah kita yang sering kita definisikan dari waktu adalah bahwa waktu itu merupakan sumber daya yang masih tersisa banyak sedangkan uang itu adalah sumber daya yang tersisa sangat sedikit. Nyatanya waktu itu adalah sumber daya yang tidak bisa dicari lagi. Sedangkan uang adalah sumber daya yang bisa kita cari terus. Kita mungkin mentok diumur 80 90 atau 100 kalau kalian optimis. Namun uang tidak bisa mentok, kita bisa cari terus seiring perjalanan hidup kita. Waktu dalam kehidupan kita yang biasa saja ini mungkin bisa dibagi menjadi 2 yaitu waktu free time dan indentured time. Free time adalah waktu dimana kita bisa melakukan hal apa saja yang kita inginkan, kita yang mengontrol dan mengambil alih waktu yang kita miliki. Sedangkan indentured time adalah waktu kita yang kita miliki, namun dikontrol dan dimiliki oleh pihak lain. Semisal waktu sekolah, waktu belajar, waktu bekerja dan waktu terjebak kemacetan saat berangkat ke kantor. Jika kita melihat ke diagram ini, rasio waktu dalam Scripted life.

dwfv-63c4581b4addee136d3396c2.jpg
dwfv-63c4581b4addee136d3396c2.jpg
Dan pada diagram sebelah kiri ini adalah rasio waktu yang menjadi tujuan kita. Ini lah rasio waktu yang seharusnya kita miliki dalam hidup. Semisal kita bekerja dengan gaji 5 juta, 20 hari per bulan dengan 8 jam per harinya. Berarti kalian digaji Rp 31.250  per jamnya. Jika kalian melihatnya secara nominal mungkin kalian menganggap ini masi relevan. Tetapi jika kalian melihat dari segi waktu sebagai mata uangnya, Semisal kalian mau staycation 3 hari 2 malam di puncak. Dengan total biaya transport hotel, makan dll sebesar Rp 1.250.000. Berarti kalian harus menukar waktu di masa depan kalian sebanyak 40 jam (1.250.000 / 31.250 = 40) atau full seminggu 5 hari kerja kalian hanya untuk liburan 2 malam. Itu baru ke puncak, belum kalau keluar negeri atau tempat yang lebih mahal. Bisa berapa jam atau hari atau bulan yang harus kalian tukarkan, itulah yang di maksud temporal prostitute.

Dan sampailah ke 2 pintu yang menawarkan 2 cara berbeda untuk mencapai "goal" yang kalian anggap itu garis finish kalian.

wrwaq-63c4583859008b694447c2a2.jpg
wrwaq-63c4583859008b694447c2a2.jpg
Ada jalur trotoar, dan ada jalur lambat. Jalur mana yang mau kalian ambil Persamaannya, 2 jalur ini menuju ke satu tujuan yang sama, yaitu rumah jagal.

Pada pintu pertama yaitu jalur trotoar, ini adalah jalur pedestrian dimana kalian akan banyak tergiur dengan para pedagang kaki lima, toko, mahal, restoran yg di suka. Pembenaran dan rasionalisasi kita pada jalur ini adalah YOLO, kapan lagi hidup cuman sekali, cari duit ya musti dinikmatin. Rat race nya adalah terus konsumsi, pinjol atau cicilan, kerja, repeat.

Pada pintu kedua yaitu jalur lambat, ini adalah jalur yang tidak mengenakan tidak menarik. Hidup minimalis super hemat, menabung, investasi saham, investasi instrumen lain. Pembenaran dan rasionalisasi kita pada jalur ini adalah adanya harapan bahwa kita bisa menikmati dan enjoy hasilnya dikemudian hari, Menurutku kita harus menabung untuk beberapa bulan, untuk berseang-senang masi belum di ketahui waktunya. Rat race-nya adalah menabung, kerja, invest, sabar, repeat.

Dibalik pintu rumah jagal itu telah menunggu tukang jagal yang siap dengan goloknya dan alat jagal lainnya yaitu; Rasa takut, Ketidak puasan,  Depresi. Kegelisahan, Namun agar orang penganut Scripted ini tidak keluar dari The Scripted OS. Keseluruhan peternakannya ini dijaga dengan baik oleh peternak yang baik, yang suka kasih makan, kasih afeksi. Dengan kata lain, distraksi. Distraksi itu bisa menjadi apapun dari yang receh sampai yang mahal. Distraksi mahal seperti saat kita seedang penat bekerja lalu buka story dan tiktok. Sedangkan distraksi yang lumayan bias menguras dompet saat ingin melampiaskan kemarahan terhadap bos, Bookinglah table di salah satu bar andalan untuk meneriakan depresi. Dan jika masi tidak puas dengan hidup yang begitu-begitu saja selama berbulan-bulan bookinglah tiket pesawat ke bali diakhir  tahun.

 Distraksi adalah komponen yang membuat kalian tetap berada di dalam The Scripted operating system. Distraksi meredam nurani kalian yang mengatakan "cukar deleng deng ini hidop, cuma mo bagini-bagini trus do". Distraksi membuat nurani kalian jadi mengatakan "oke lanjut, apalagi yang harus di kerjakan". Distraksi mencuci otak kalian bahwa hidup itu memang untuk weekend dan liburan itu hanyalah saat lebaran tiba, distraksi adalah sebuah ilusi yang membentuk kalian menjadi daging hasil olahan dari rumah jagal tersebut. Yang disebut M.O.D.E.L.

Model ini maksudnya adalah kalian menjadi seorang masyarakat yang Medioker dengan kata lain biasa-biasa saja, hidup standart obedience atau patuh, patuh terhadap stigma masyarakat dan patuh terhadap orang tua. Dependent atau ketergantungan. Tergantung pada perusahaan, pada cicilan, terhadap tabungan saham. Entertained atau terhibur. Terhiburlah dengan distraksi-distraksi receh, terlena dengan suatu karakter tv-series yang belum tamat. Lifeless atau dengan kata lain menjadi zombie sampai umur 80 dan baru ditembak dikepala setelah itu, tidak punya tujuan, pesimis, dengan mimpi yang sudah pupus. Yang sudah pasti dan sudah jelas bahwa kita harus sadar dahulu.

Jika kita mengikuti cara yang biasa orang tempuh, metode yang biasa orang pakai. Jangan heran kalau hidup kalian pun sekarang biasa saja. Namun saat kalian mau memutuskan untuk benar-benar banting stir dan memilih jalan hidup unscripted. Kalian sudah harus siap dalam menghadapi the chaos and the unknown. Dimana akan banyak keputusan yang menuntun kalian ke kekacauan, banyak permasalahan yang kalian tidak ketahui solusinya. Namun jika kamu bisa survive fase tersebut, sejujurnya aku sebagai penggemarmu ingin bertemu dan mengucapkan selamat atas pencapain menurutku luar biasa, oh iya sedikit informasi MJ Demarco masih membreak down lagi rumus-rumusnya untuk masuk ke dalam dunia unscripted.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun