Honda beat nampaknya masih bikin kesulitan apalagi kalau musim ujan. Sepertinya musti ganti ke avanza, Tenang, tahun baru naik gaji, kyknya cicilannya masih bisa ke cover.
Dan berlanjut-berlanjut dan berlanjut terus sampai tiada hentinya, belum lagi tagihan pulsa, listrik, netflix, tas baru, kado buat pacar, uang untuk orangtua, rencana ke bali pas libur lebaran, baju branded dan sepatu hype beast untuk makan cantik di hari minggu.
Tanpa sadar besok udah hari senin lagi, Â Sama seperti Truman yang tiap hari menyapa tetangga dengan cara yang sama, berjalan ke kantor dengan membeli majalah dan koran yang sama. Membeli mesin potong rumput terbaru, minum hot chocolate yang di iklankan di tv. Sebuah siklus yang terus mengulang sampai entah taun kapan. Belum lagi nanti menikah, punya anak. Tanggung jawab makin besar. Potensi menggantungkan diri pada korporat pun semakin tidak terelakan.
- Financial
Yang keempat adalah finansial. Pada financial, oknumnya adalah segala guru-guru finansial yang mengajarkan cara-cara menabung, Cara berinvestasi, Cara berhidup hemat. Masalahnya adalah terkadang guru finansial itu pun sendirinya tidak kaya. Inilah yang mereka percayai dan sebarkan: "kerja keras, sabar, dan terus berinvestasi, niscaya kalian akan kaya pada waktunya".
Apakah cara tersebut biasa di percaya? Â Cara apa yang dibackup dengan harapan, Harapan bahwa kalian tidak kena crash pada pasar saham di masa depan, Harapan bahwa kalian masih hidup saat uang kalian sudah terkumpul. Apakah itu kemungkinan yang bagus untuk diambil?
- Pemerintah
Yang selanjutnya adalah pemerintahan itu sendiri. PTN atau perguruan tinggi negeri adalah harapan bagi kebanyakan masyarakat kita. Biaya yang murah, pendidikan yang berkualitas, dan masa depan yang terjamin adalah competitive advantage dan branding terkuat yang dimilikinya. Dengan masuk PTN, nanti kita bisa menjadi PNS jempolan dimana itu tunjangan yang tinggi dan masa depan yang terjamin. Dengan PTN kita bisa menjadi karyawan Scripted yang memajukan bangsa.Â
Atau pada sisi lain lebih kejamnya lagi, mungkin kita beberapa kali sering dengar dengan stigma seperti ini dari beberapa calon pemimpin kita. "Para kapitalis adalah orang-orang yang mencuri dari si miskin untuk si kaya, tidak heran orang yang miskin semakin miskin, dan yang kaya semakin kaya."Â
Maka dari itu pilihlah saya, dan akan saya suarakan kesulitan kalian wahai para masyarakat miskin, Agar kita bisa menagih kembali apa yang seharusnya menjadi hak kita' Merdeka". Padahal dia sendiri pun menyalonkan dirinya  menggunakan modal, dan kalau sudah kepilih harus balikin modal dululah, dan kalau modal sudah balik, masa sudah susah-susah sampai ke posisi ini, hanya terima gaji saja, bonus lebih mungkin bisa juga. Masyarakat kecil urus nasib mereka masing-masing saja. Biarkan mereka terus menjadi robot scripted yang bisa di manfaatkan. Kita empanin mereka secukupnya yang penting bisa hidup.
"Dikategorikan layaknya seperti si Truman ini yang disetting agar memiliki trauma akan perairan dan laut, sehingga tidak berani dan tidak mau beranjak dari pulau tersebut walaupun dia sebenernya pingin jadi seorang penjelajah.
- Media
Lalu yang terakhir adalah media. Jika di bandingkan antara media yang menayangkan grebek rumah artis. Atau media yang meliput kemiskinan di Jakarta yang meningkat, Media mendapatkan uang dari bola bola mata yang menonton dan mengkonsumsi beritanya. Saat masyarakat cenderung mengkonsumsi berita grebek rumah artis. Maka media akan lebih banyak menyajikan hal-hal seperti itu, sehingga masyarakat tambah ngiler dan berfantasi dengan kepunyaan yang dimiliki oleh para artis tersebut.Â
Mulai dari hp-nya, mobilnya, Â rumah mewahnya, hobinya berkelasnya, Lalu untuk memenuhi fantasi itu masyarakat balik kerja robot. meskipun ironisnya artis yang rumahnya digrebek itu kebanyakan adalah produk hasil dari Unscripted. Alegori manis tentang media ini pun dengan halus diselipkan dalam kehidupan truman setiap kali dia mendapatkan kejanggalan dari dunia simulasinya. Mulai dari lampu yang jatuh dari atas, dan medianya langsung mengeles dengan mengatakan bahwa itu adalah salah satu part yg copot dari pesawat lewat diatas daerah Seahaven tersebut. Tunawisma yang ternyata bapaknya itu pun, keesokannya langsung muncul berita bahwa tunawisma sedang ditertibkan di seahaven itu.