Mohon tunggu...
Dika Renata
Dika Renata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa SI Fakultas Ilmu Pendidikan PGSD Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Konten kreator

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T Kelompok 11 UNIRA Malang Ikuti Senam Ling Tien Kung di Ekowisata Boonpring

4 Februari 2024   20:22 Diperbarui: 4 Februari 2024   21:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Walker (pekerja) dan beberapa anggota senam Desa Sanankerto /dok. pri

[Sabtu, 03 Februari 2024] Mahasiswa KKN-T Unira Malang Kelompok 11 pertama kalinya ikuti kegiatan rutin komunitas senam Desa Sanankerto yakni Senam Ling Tien kung. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu, di Taman Wisata Boonpring, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen. Kurang lebih sebanyak 40 anggota senam selalu ikut serta dalam kegiatan rutin ini. 

Senam Ling Tien Kung (LTK) merupakan salah satu gerakan terapi olah tubuh, dilakukan dengan tempo pelan tetapi mampu membangkitkan energi untuk mengaktifkan kembali organ-organ tubuh dan penyempurnaan untuk menjadikan tubuh lebih segar, sehat dan kuat. 

Senam LTK sendiri sangat bermanfaat untuk tubuh dimana dengan cuma berjinjit (injit-injit) dan menahan anus (mpet-mpet) semua saraf dalam tubuh akan merespon dan terefleksi. Sehingga akan terjadi energi positif yang bisa mengkoneksitaskan seluruh saraf bagian tubuh terhadap kesembuhan berbagai penyakit. 

Pak Samsul selaku kordinator sekaligus instruktur senam terapi Lien Tien Kung di Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, mengungkapkan senam ini memiliki gerakan bukan seperti olahraga seperti biasanya, Karena memiliki gerakan-gerakan tidak seperti senam pada umumnya.

Gerakan-gerakan dalam Lien Tien Kung memiliki fungsi yang bermacam-macam. Gerakannya terlihat mudah misalnya, berjongkok sambil berjinjit dan empet-empet anus, merentangkan tangan ke samping, atau menekuk satu kaki dalam posisi berdiri. Namun, gerakan-gerakan yang kelihatannya gampang itu akan terasa sulit saat harus dilakukan dalam durasi waktu yang cukup lama.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun