Mohon tunggu...
Dika Pranata
Dika Pranata Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa universitas muhammadiyah

Hobi saya GYM,film kesukaan film horor

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pentingnya kategori emosial

26 Januari 2025   16:28 Diperbarui: 27 Januari 2025   12:10 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Jika dipandang dari segi kesehatan fisik, kecerdasan emosional juga bisa menurunkan risiko munculnya keluhan atau penyakit yang terkait dengan stres berkepanjangan, seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, otot tegang, susah tidur, masalah berat badan, atau bahkan penyakit jantung.

Komponen Kecerdasan Emosional dan Cara Meningkatkannya
Menurut psikolog Daniel Goleman yang memperkenalkan dan banyak menulis tentang kecerdasan emosional, ada 5 komponen utama yang diperlukan seseorang agar cerdas secara emosional. Berikut ini adalah penjelasan dari 5 komponen tersebut beserta cara meningkatkan keterampilannya:

1. Kesadaran diri
Kesadaran diri atau self awareness adalah kemampuan seseorang untuk mengenali dan memahami emosi diri sendiri. Orang yang cerdas secara emosional akan memperhatikan setiap emosi yang ia rasakan dengan cermat dan memberi validasi terhadap perasaan tersebut.

Contohnya, "hari ini saya merasa bersyukur dan senang" atau mungkin "saya kesal dan frustasi karena atasan saya terlalu banyak menuntut". Nah, sadar akan emosi diri sendiri, baik positif maupun negatif, adalah kemampuan kecerdasan emosional yang paling dasar.

Dengan menyadari diri sendiri, Anda pun nantinya akan bisa mengenali keunggulan dan keterbatasan diri, lebih terbuka terhadap persepsi orang lain (open minded), serta percaya dengan kemampuan diri sendiri. Untuk meningkatkan kesadaran diri, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

Cobalah untuk meminta kritik yang membangun tentang diri sendiri dari orang lain.
Buatlah jurnal atau diari pribadi.
Pelajarilah keterampilan baru.
Luangkan waktu untuk merenung, serta fokus ke pikiran dan emosi.
Bila perlu, cobalah self-talk yang positif.
2. Pengendalian diri
Selain menyadari emosi sendiri, kecerdasan emosional juga melibatkan pengendalian diri yang baik terhadap sesuatu yang memicu reaksi emosional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun