Emosi penting karena memberikan motivasi, membantu memahami diri sendiri dan orang lain, serta membantu mencegah bahaya.
Emosi adalah bagian dari sifat manusia yang muncul sejak bayi. Emosi memberi informasi tentang apa yang sedang dialami dan membantu mengetahui cara bereaksi.
Kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) adalah kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, mengelola, dan bernalar dengan emosi. Kecerdasan emosional yang baik dapat membantu:
Mengendalikan emosi dengan baik
Menjadi lebih tenang dan jarang stres
Menerima keadaan dan bahagia
Menjadi lebih bijaksana
Memiliki kemampuan penyelesaian masalah yang baikÂ
Meningkatkan harga diri
Membentuk hubungan yang lebih sehat
Menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar
Membantu bekerja sama dengan orang lain
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengontrol emosi diri sendiri serta orang lain agar bisa menjalani hubungan sosial dengan baik. Ada 5 komponen untuk menentukan kecerdasan emosional, yaitu kesadaran diri, pengendalian diri, keterampilan sosial, empati, dan motivasi diri.
Selain kecerdasan intelektual (IQ), salah satu jenis kecerdasan yang penting untuk dipelajari dan dikembangkan adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional disebut juga emotional quotient (EQ) atau emotional  intelligence (EI).
 Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengontrol emosi diri sendiri serta orang lain agar bisa menjalani hubungan sosial dengan baik. Ada 5 komponen untuk menentukan kecerdasan emosional, yaitu kesadaran diri, pengendalian diri, keterampilan sosial, empati, dan motivasi diri.
Selain kecerdasan intelektual (IQ), salah satu jenis kecerdasan yang penting untuk dipelajari dan dikembangkan adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional disebut juga emotional quotient (EQ) atau emotional intelligence (EI).
Pentingnya Kecerdasan Emosional dalam Kehidupan
Kecerdasan intelektual maupun kecerdasan emosional sama-sama penting dan saling melengkapi. Selain itu, kecerdasan emosional juga kerap erat hubungannya dengan kecerdasan intrapersonal.
Anda mungkin pernah mengenal orang yang pintar secara akademis, tetapi tidak pandai dalam bersosialisasi hingga akhirnya ia kurang sukses dalam hal pekerjaan atau pun hubungan pribadinya. Nah, sebenarnya untuk mencapai kesuksesan dan kesejahteraan dalam hidup tidak cukup mengandalkan kemampuan intelektual atau IQ.
Sebagai contoh, tingkat kecerdasan intelektual memang bisa membantu Anda masuk ke sekolah atau universitas unggulan. Namun, nantinya kecerdasan emosional yang akan membantu Anda mengelola stres dan emosi saat menghadapi ujian dan tantangan selama menempuh pendidikan.
Kecerdasan emosional yang tinggi tidak hanya bisa membuat Anda unggul di sekolah atau di tempat kerja, tetapi juga mampu memimpin dan memotivasi orang lain, pandai mengelola emosi dan stres, mampu memahami perasaan diri sendiri dan orang lain, hingga pada akhirnya bisa menjalin hubungan yang erat dengan orang lain.
Orang yang cerdas secara emosional juga biasanya akan memiliki kehidupan yang sejahtera. Ini karena mereka lebih pandai mengelola kesehatan mental, emosi, dan stres, sehingga tidak mudah terkena gangguan kecemasan atau depresi.