Pada dasarnya pengertian pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Ibarat kita menanam pohon, hasil dari jerih payah kita tidak akan langsung bisa kita mikmati. Butuh waktu bertahun lamanya ahar bisa tahu apa hasilnya. Seperti pendidikan apa yang kita tanam sekarang akan menentukan seberapa jauh bangsa ini berkembang.
Pernah nggak terlintas di benak atau pikiran kalian tentang, "Apa sih tujuan pendidikan?" Bila kita mencari di Google dengan keyword 'Tujuan Pendidikan Nasional', maka akan muncul UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3.
Bunyi dari pasal tersebut yakni, "Tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."
Cukup panjang, tapi masalahnya bagaimana menjelaskan hal tersebut kepada anak kecil? Selain itu, hal tersebut tercantum dalam UU, artinya tak menutup kemungkinan terjadi amandemen terhadapnya.Â
Dengan demikian, tujuan pendidikan yang tercantum dalam pasal di atas sifatnya kondisional. Bila zaman berubah, jika generasi berganti, pasal di atas juga bisa saja diubah dan diganti dengan yang baru.Â
Lalu sistem pendidikan yang seperti apa agar kita bisa mencapai tujuan pendidikan tersebut?
Sistem Pendidikan Among ala Ki Hadjar Dewantara
Sebenarnya bangsa Indonesia mempunyai tokoh pendidikan yang konsep-konsep pendidikannya masih relevan hingga saaat ini, yaitu Ki Hadjar Dewantara.
 Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah usaha kebudayaan yang bermaksud memberikan bimbingan dalam hidup tumbuhnya jiwa raga anak didik agar dalam garis-garis kodrat pribadinya serta pengaruh-pengaruh lingkungan, mendapat kemajuan hidup lahir batin.Â
Pendidikan merupakan usaha mempersiapkan anak didik untuk masa depannya agar jiwa raga anak didik tumbuh sesuai kodrat pribadinya.