SKJ otak ? SKJ, (Senam Kesehatan Jasmani). Orang awam biasanya akan memikirkan kalau yang membuat artikel ini tidak waras, otak bisa di ajak SKJ?? Bila kita bayangkan berarti otak dapat bergerak-gerak layaknya senam tubuh.Bila mungkin otak bisa melakukan hal seperti itu pasti saya akan mengajak setiap minggu pagi untuk senam bersama, bukan demikian maksud saya. ^.^ Kita sering mendengar kata senam kebugaran, senam wajah, senam mulut, dan senam-senam lain yang berhubungan dengan tubuh.Tetapi sadarkah anda? Bila otak juga perlu senam juga untuk menyegarkan kembali kondisi otak. Sehingga kita dapat memaksimalkan kerja otak lagi, yang dampaknya nanti akan mempelancar setiap kegiatan kita. Ada beberapa cara senam otak contohnya dengan Pemijatan Pada Titik Positif. Titik positif terletak di atas alis, kira-kira pertengahan antara alis dan batas rambut. Banyak orang dapat meraba benjolan kecil di kedua titik ini. Dengan lembut letakkan tiga jari dari kedua tangan di titik ini (akan lebih baik jika gerakan ini dilakukan sambil memejamkan mata). Sentuh titik ini dengan lembut selama enam sampai sepuluh kali pernapasan lengkap yang dilakukan dengan perlahan. Anda dapat menyentuh sendiri Titik Positif atau meminta orang lain menyentuh bagi Anda. Untuk menghilangkan stres, sentuh titik ini sambil meninjau ulang situasi yang membuat Anda stres dan juga sambil mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan alternatif penyelesaian masalah Anda. MANFAAT TITIK POSITIF Titik Positif adalah titik acupressure (titik tekan) yang secara spesifik dikenal untuk mengurangi refleks ''berjuang atau melarikan diri'' yang ada pada sistem limbik (dalam otak reptil). Hal tersebut berguna untuk menghilangkan stres emosional. Dengan menyentuh titik-titik itu, berarti memindahkan reaksi otak terhadap stres dari sistem limbik (midbrain) ke otak bagian depan (formal lobe), sehingga memungkinkan Anda memberikan reaksi yang lebih rasional. Sekian dari saya., semoga informasi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi anda.terima kasih... ^.^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H