Akulturasi Angklung Padaeng Berdasarkan Organologinya
Koentjaraningrat (2009, hlm. 202) istilah akulturasi, atau acculturation atau culture contact, mempunyai berbagai arti diantara para sarjana antropologi, tetapi semua sepaham bahwa konsep itu mengenai proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
Organologi adalah suatu sub bagian dalam etnomusikologi, yang perhatian utamanya mendeskripsikan alat. Diperjelas lagi oleh Kriswanto (2008:82) bahwa organologi berasal dari kata organyang berarti benda, alat, atau barang dan logi(asal kata logos) yang artinya adalah ilmu. Jadi secara sederhana batasan organologi adalah ilmu yang mempelajari tentang benda atau alat.
Disini penulis akan mendeskripsikan akulturasi alat musik tradisional Angklung Padaeng  berdasarkan organologi alat musiknya. Dalam mendeskripsikan organologi alat musik Angklung akan dijelaskan dari segi bentuk alat musik, ukuran, bahan baku, serta bunyi yang dihasilkan.
Bentuk alat musik
Bentuk alat musik angklung Padaeng hampir sama dengan angklung buhun namun ukuran angklung Padaeng lebih kecil dari angklung buhun.Pada angklung buhun, terdiri dari 3 tabung. Biasanya tendapat pernak-pernik yang terdapat di sisi atas bingkai angklung ini. Angklung buhun biasanya dilengkapi dengan batang padi yang diikat secara berkelompok atau rumbai-rumbai dedaunan.
Bentuk Angklung Padaeng lebih kecil angklung buhun. Angklung Padaeng terbagi menjadi 2 jenis yaitu angklung melodi dan angklung accompaiment. Angklung melodi adalah angklung yang terdiri dari 2 tabung sedangkan angklung accompaiment teridiri dari 3 atau 4 tabung. Pada angklung padaeng tidak terdapat pernak-pernik di bingkai angklungnya.
Ukuran
Ukuran angklung Buhun Ukuran 1,20 m sampai 0,60 m secara turun tangga perbedaannya hanya besar kecilnya bmbu, sedangkan ukuran tingginya berbecla 10 cm sampai 15 cm. Sedangkan angklung Padaeng, untuk angklung melodi lebih kecil dari pada angklung accompaimen tergantung nada apa yang dihasilkan.
Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan alat musik angklung adalah Angklung dibuat dari bambu, dan sedikit rotan sebagai pengikat.