Mohon tunggu...
Andika Saputra
Andika Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - Semua Tempat Adalah Sekolah Semua Orang Adalah Guru

Perihal Rasa Tidak Usah Terlalu Berkeluh Kesah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Realistis Saja Tidak Usah Baper

2 September 2020   09:05 Diperbarui: 2 September 2020   08:53 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak semua apa yang kita inginkan bisa didapatkan dan tidak semua kehendak bisa terpenuhi, dari berbagai macam persoalan pilihan,tuntutan, serta berabagai macam hal yang menimbulkan sebuah delima merupakan salah pencaharian untuk apa kita hidup. Kekecewaan,Keputusasaan, Kegagalan, serta Kesuksesan adalah sebuah proses yang semua orang akan lalui tapi menjadi pertanyaannya sekarang ini sudah siapkah kita menerima semua proses itu, baik ataupun buruknya. 

Semua proses mempunyai dampak masing-masing dalam menjalani sebuah kehidupan, terutama dalam hal pemikiran apakah kita harus baper atau bersikap biasa dengan proses yang ada dan kita mempunyai hak bagaimana cara untuk menghadapinya. 

Dari berbagai macam hal semua persoalan tidak semudah mengucapkan suatu kata motivasi, melainkan felixnya pemikiran dalam mencari jalan keluar, terkadang kita terbawa perasaan terhadap sesuatu hal-hal kecil yang membuat kita terpaku dalam suatu persoalan sehingga menjadi beban terhadap suatu persoalan yang lebih besar sehingga memberi dampak buruk bagi hal-hal yang bersifat jasmani sehingga menimbulkan efek lelah,sakit dan hal-hal buruk yang bisa menimpa diri kita, 

maka dari itu perlu adanya benteng bagaimana persoalan tersebut tidak terlalu menjadi beban sehingga masih ada hal-hal positif yang mesti kita pikirkan, perlunya bersikap realistis dalam suatu persoalan adalah hal yang perlu kita tanamkan mindset diri kita supaya kita tidak memaksakan kehendak yang seharusnya bukan menjadi milik kita. 

Egoisme yang cenderung dimiliki manusia merupakan sumber energi psikis yang menjadi kompenen dasar dalam diri manusia yang tidak bisa kita hindari, Ego ini akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri jika kita tidak menguasainya. Oleh sebab itu ketika kita mengenal seseorang ada baiknya kita bertanya sudahkah kita mengenal diri kita sendiri. 

Perlunya mengenal diri sendiri akan membuat kita sadar bagaimana diri kita, sekitar dan akan  dirinya sebagai hamba Allah. Kembali ke awal kalimat Tidak semua yang kita inginkan bisa didapatkan dan tidak semua kehendak bisa terpenuhi, kata-kata ini perlu kita tekankan terhadap diri senidiri supaya menjadi benteng terhadap Ego. Hidup adalah pilihan, Kekecewaan,Keputusasaan,Kegagalan serta Kesuksesan adalah cara bagaimana kita mensyukuri hidup untuk selalu bersikap realisitis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun