Mohon tunggu...
Andika Lawasi
Andika Lawasi Mohon Tunggu... Lainnya - an opinion leader

Rakyat Pekerja

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Inilah Eboni! Si Jawara Kayu Eksotis dari Tanah Sulawesi

3 Juli 2021   08:56 Diperbarui: 3 Juli 2021   08:58 2303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingat semakin langkanya jumlah pohon eboni yang tersedia di hutan-hutan alam Sulawesi, maka perlu dilakukan langkah-langkah konkret sebagai upaya terakhir menyelamatkan spesies flora paling eksotis se-Indonesia ini. 

Untuk itulah BP2LHK Manado sebagai UPT BLI Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menyikapinya dengan berbagai rencana strategis terkait konservasi Eboni. Salah satunya adalah dengan membangun sebuah lokasi konservasi secara ex-situ yang diberi nama “ Arboretum Kawanua “. 

Arboretum Kawanua sendiri dibangun di atas lahan seluas 5.8 Ha dan merupakan kebun koleksi pohon yang berisi kurang lebih 50 spesies pohon dari berbagai jenis.  Di arboterum inilah eboni dipelihara secara ex-situ sebagai upaya pelestariannya yang sudah sejak lama digagas oleh beberapa peneliti di BP2LHK Manado. 

Adapun beberapa jenis eboni yang ada di Arboretum Kawanua antara lain Diospyros celebica Bakh., D.rumphii Bakh., D.lolin Bakh., D.pilosanthera Blanco., D.ebenum Koenig, dan satu jenis pohon eboni endemik Sulawesi utara, yaitu Diospyros minahasae. 

Bila dibandingkan secara apple to apple dengan koleksi eboni di kebun raya Bogor yang merupakan kebun botani yang cukup besar di Indonesia, Arboretum Kawanua sedikit lebih banyak dalam hal koleksi eboni hidup. 

Julianus Kinho, Peneliti Eboni BP2LHK Manado, mengungkapkan bahwa di Kebun Raya Bogor, terdapat 32 spesies Diospyros, dan hanya 4 jenis saja yang dikenal sebagai Eboni, yaitu D. celebica, D. Lolin, D. macrophylla, dan D. pilosanthera. 

Sementara di Arboretum Kawanua yang dikelola BP2LHK Manado, terdapat 13 species Diospyros, dan ada 5 jenis diantaranya yang diidentifikasi sebagai Eboni, yaitu, D. celebica, D. rumphii, D. Lolin, D. pilosanthera, dan D. Ebenum. 

Dengan perbandingan inilah, maka bisa dikatakan bahwa Arboretum Kawanua Manado berada satu tingkat lebih tinggi mengalahkan Kebun Raya Bogor terkait koleksi hidup eboni!

Di bawah ini akan diuraikan sedikitnya 5 jenis Eboni yang ada di Arboterum Kawanua Manado berikut masing-masing bentuk dan perawakannya berdasarkan buku hasil penelitian oleh Peneliti BP2LHK Manado, Julianus Kinho, yang berjudul “ Mengembalikan Kejayaan Eboni di Sulawesi Utara. 

1. Diospyros philosanthera Blanco

Diospyros philosanthera Blanco, Family Ebenaceae (Dok : J. Kinho, 2013)
Diospyros philosanthera Blanco, Family Ebenaceae (Dok : J. Kinho, 2013)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun