Mohon tunggu...
Andika Lawasi
Andika Lawasi Mohon Tunggu... Lainnya - an opinion leader

Rakyat Pekerja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mendamba Kepemimpinan Kaum Muda yang Pluralis dan Toleran

18 Januari 2017   07:06 Diperbarui: 18 Januari 2017   09:47 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga Indonesia dengan menghargai pluralitas dan bersikap toleran yang benar merupakan wujud sempurnanya integritas nasional yang ada pada diri setiap warga bangsa.  Sudah menjadi konsekwensi bagi setiap orang yang lahir di nusantara ini agar bisa hidup berdampingan dengan perbedaan, akrab dengan kemajemukan, dan mampu bersikap toleran antara satu dengan yang lain.  Inilah seharusnya target yang harus kita capai sebagai bangsa yang majemuk untuk menghindari perpecahan dan untuk kemajuan bangsa di masa depan. 

Integritas nasional untuk toleransi dan pluralitas adalah sebuah agenda besar bagi bangsa ini untuk kembali menempatkan Pancasila sebagai konsensus bersama yang harus dijunjung tinggi. Sebagai usaha untuk memuluskan jalan menuju persatuan bangsa, maka integritas nasional untuk toleransi dan pluralitas harus digalakkan atau dideklarasikan secara nasional.   

Menurut saya, menjadi Indonesia memang tidaklah mudah.  Kita berbeda dengan negara lain di benua semisal Eropa atau Amerika yang cenderung homogen secara prinsip. Di Negara mereka yang sering dikatakan lebih modern dari Indonesia tersebut, perbedaan agama, warna kulit, ataupun ras seringkali dipandang sebagai sebuah masalah besar. 

Tentu kondisi ini sangat berbeda dari yang kita alami di Indonesia. Di Indonesia, kita tumbuh besar dan hidup bersama dengan  perbedaan-perbedaan. Maka sebagai hasilnya, kita telah terdidik secara alami untuk menerima perbedaan itu dengan penerimaan yang tulus. Itulah keaslian jati diri Indonesia yang sesungguhnya. Sudah waktunya agar jati diri itu kembali diperkuat melalui deklarasi integritas nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun