Sekarang ini sedang maraknya penggunaan media massa baik itu Facebook, Instagram, Twitter, YouTube dan masih banyak yang lainnya, adapun beberapa pengguna dari Media massa ini yakni dari kalangan Anak-anak, remaja, hingga orang Dewasa, baik dari kalangan manapun di penjuru dunia.Â
Selain itu, Pandemi juga sangat marak sekali di dunia bahkan banyak negara juga mengalami hal kesulitan yang sama yaitu sedang memerangi pandemi virus Covid-19.Â
Adapun efek-efek yang ditimbulkan oleh penyebaran informasi dari media massa tentang Covid-19 yang dimana juga ada dampak positif dan dampak negative bagi para penerima informasi tersebut. Karena media massa sangat penting dalam penyebaran informasi yang dimana pasti warganet menunggu informasi terbaru mengenai hal yang sedang trending saat itu juga.
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sehingga memudahkan kita dalam membuat informasi maupun menerima informasi dari mana pun, akan tetapi kita harus pintar dalam bersosial media.Â
Dimana dalam media sosial ada beberapa peraturan yang harus di taati antara lain mengenai UU ITE, jangan sampai jika kita diberikan kebebasan dalam bersosial media kita bisa seenaknya sendiri, karena pada dasarnya komunikasi yang baik adalah komunikasi yang bisa berjalan secara baik dan benar.Â
Pandemi Covid-19 muncul pada tahun 2020 pada bulan Januari banyak media yang menyebutnya bahwa virus tersebut berasal dari Wuhan, Cina. Dari penyebaran virus tersebut menyebabkan beberapa reaksi seperti kekhawatir an warga Indonesia yang pada akhirnya Pemerintah Negara Indonesia melakukan tindakan lockdown.
Banyak sekali media yang memberitakan mengenai virus tersebut sehingga menambah kekhawatiran dan membuat kepanikan kepada rakyat Indonesia.Â
Disamping keputusan lockdown pemerintah banyak sekali orang orang memberlakukan stok barang kebutuhan contohnya bahan makanan dan alat pelindung diri, sehingga di beberapa wilayah Indonesia sempat mengalami kendala kehabisan stok barang.
Disamping itu langka nya masker yang mengakibatkan harga masker naik beberapa persen dari biasannya, akan tetapi banyak dorongan dari pemerintah kepada UMKM untuk melakukan pembuatan masker kain guna untuk melindungi diri dari virus dan juga menggantikan masker medis yang sedang langka saat itu.Â
Selain itu banyak pegawai yang di PHK dikarenakan faktor dari pandemi seperti ini sehingga pengangguran dan perekonomian Indonesia sempat terganggu pada saat waktu pandemi awal.
Adapun hasil dari penelitian tersebut adalah masa pandemi Covid-19 banyak sekali memberikan perubahan dari yang dulunya kerja secara langsung, bekerja secara langsung dan juga tidak ada pembatasan dalam berkegiatan apapun baik bekerja, sekolah, dan juga berbelanja. Adapun dampak efek komunikasi yang ditimbulkan oleh pandemi ini antara lain dampak positif e :
1.Kita menjadi tahu mengenai pengembangan teknologi
2.Dapat mencari informasi dengan cepat
3.Dapat mengakses apa saja yang kita inginkan
4.Dapat berkumpul dengan keluarga
5.Banyak hal hal baru yang bisa kita pelajari saat pandemi
6.Selalu untuk menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan sekitar
7.Diharapkan kita selalu waspada terhadap apapun
Adapun dampak efek komunikasi yang negative yang ditimbulkan dari pandemi ini antara lain :
1.Dapat membuat keresahan yang berlebihan akibat dari informasi media massa yang berlebihan
2.Banyak berita hoax yang beredar yang nantinya akan menyebabkan keresahan warga
3.Akan merugikan beberapa pihak jika mengasken kedalam hal-hal yang negative terutama untuk anak anak
4.Terlalu lama dirumah maka akan jenuh dan sering stress
5.Untuk penggunaan media massa untuk anak anak apabila tidak di awasi orang tua akan menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan.
6.Banyak pekerja yang di PHK dan susah untuk mendapatkan pekerjaan yang baru.
7.Ekonomi negara mulai memprihatinkan dikarenakan banyak sekali hutang kepada negara lain untuk mencukupi kebutuhan rakyat
8.Banyak stok barang yang langka terutama untuk masker dan bahan makanan
Banyak sekali peraturan dan juga upaya yang dilakukan pemerintah untuk rakyatnya antara lain lockdown yang dimana semua orang diharapakan untuk tidak keluar rumah, yang dimana himbauan ini untuk menyelamatkan semua rakyat dan juga guna untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.Â
Disisi banyak stok barang yang langka pemerintah juga mensuport UMKM yang ada di Indonesia dengan cara memberikan pelatihan mengenai penggunaan masker kain dimana untuk masker medis saat itu sangat langka dan sangat mahal harganya.
Harapannya untuk para pemimpin negara untuk bisa menjadikan pandemi ini sebagai bahan pelajaran untuk kita harus saling menguatkan satu sama lain dan juga saling mengingatkan bahwasannya kita disini sama-sama sedang berperang melawan pandemi virus Covid-19. Diharapakan untuk pemerintah juga melakukan dukungan untuk para UMKM untuk memutar roda perekonomian masyarakat.Â
Disamping itu pemerintah dan masyarakat harus sama-sama andil dalam perang ini dimana semua harus saling mengingatkan tidak hanya pemerintah saja akan tetapi kontribusi dari rakyat juga dibutuhkan karena pada dasarnya rakyat lah yang menjadi suatu pergerakan utama dalam melawan wabah pandemi virus Covid-19 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H