Sebagian kita mungkin masih ada yang bingung tentang apa sebetulnya outbound. Outbound dalam konteks ini adalah berupa kegiatan yang dilangsungkan beberapa orang.
Jika dilihat secara umum, outbound adalah kegiatan di alam terbuka (outdoor) atau dalam ruangan (indoor) yang memenuhi unsur edukasi dan entertain yang diikuti oleh beberapa orang atau kelompok.
Dalam kegiatan outbound terdapat beragam permainan seru. Namun kebanyakan orang memahami outbound hanya berupa kegiatan yang dilaksanakan dengan menggunakan peralatan.
Sebetulnya ada benarnya juga, tetapi tidak selamanya bermakna demikian. Suatu kegiatan bisa dikatakan sebagai outbound apabila kegiatan itu sendiri berlangsung tanpa menggunakan peralatan.
Misalnya apa yang disebut dengan kegiatan ice breaking games dan juga fun games, Â yang dipandu oleh satu orang instruktur. Outbound tidak hanya soal flying fox, dan kegiatan yang bersifat high rope.
Bahkan kegiatan paintball, rafting, dan sejenisnya, itu termasuk sebagai kegiatan outbound. Karena sejatinya titik tekan outbound ialah meningkatkan kerja sama dari beberapa orang untuk menyelesaikan suatu tantangan atau masalah yang diberikan.
Untuk mengetahui secara mendalam tentang outbound, maka harus juga lihat sejarahnya. Dikutip dari laman Bellva Adventure Indonesia, disebutkan bahwa outbound tidak bisa lepas dari Dr Kurt Hant. Bisa dikatakan, dia adalah sosok yang meletakkan pondasi dasar tentang pola pendidikan di luar ruang atau outdoor.
Intelektual berkebangsaan Jerman yang dilahirkan pada 5 juni 1886 itu mencetuskan 10 prinsip pembelajaran ekspedisi atau Inggrisnya adalah Expeditionary Learning Principles.
Pemikiran Kurt Hant soal pendidikan menekankan pada budaya sekolah yang penuh petualangan dan rasa kepedulian dengan menggelar proses pendidikan di alam.
Prinsip-prinsip itulah yang diterapkan di berbagai sekolah yang didirikan oleh Hant dan teman-temannya, yaitu sekolah dengan konsep Expeditionary Learning Outward Bound (ELOB).
Berdasarkan hal tersebut, dapat kita katakan, outbound adalah kegiatan outdoor bersifat edukatif dengan model atau bentuk yang berbeda dengan pendidikan formal yang hanya duduk di kelas.
Kini outbound mengalami perkembangan dan bentuk kegiatannya bisa dilakukan di indoor selama ruangan tersebut luas. Kegiatan edukatifnya diselipkan dengan keseruan permainan.
Kegiatan itulah yang memiliki manfaat bagi banyak kalangan. Selain untuk diri kita, juga untuk sebuah kelompok baik itu perusahaan, institusi, lembaga, atau siapapun itu.
Tentu saja mereka ingin terus berada dalam performa yang baik dengan didukung kekompakan dan kerja sama tim.
Maka agar menjadi progresif dan bisa mencapai tujuan dan visinya, salah satu cara yang mereka pilih adalah dengan mengadakan kegiatan outbound.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H