Langit yang ku pandang
Mungkin juga sedang engkau pandang,Â
dengan khayalanmu tentang aku atau seseorangÂ
Lalu, tentang laut dengan sinar kebiruan
Mungkin saja bukan sesuatu yang engkau dambakan
Andai waktu mampu tunjukkan,Â
bahwa laut punya pesan yang belum tersampaikan
Lambat laun semua usai begitu saja
Berakhir dengan sendirinya
Percaya bahwa engkau keliru,
dan aku yang terlalu rakus
Menaruh racun, perlahan mati
Laut yang gemuruh
Berangsur tenang dengan cahaya kemerahan
Dengan tenang pula matahari terbenam disisinya
Pesan itu ditutupnya
Mungkin dibuka di lain kesempatan
atau, dihapus untuk selamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H