Seluruh Takdir / Kehendak Allah telah tertulis di Lauh Mahfudz oleh Al Qalam atas perintah Allah, 50 ribu tahun sebelum segala sesuatunya tercipta yang dianalogikan sebagai bangunan Ka'bah
Dari dasar bentuk ini kita coba terjemahkan makna Subjektif, objektif, Rasional, Ilmiah dan Empiris.
Subjektif dianalogikan sebagai sebuah titik dalam sebuah ruang
Objektif adalah garis penghubung antara dua titik di dalam ruang
![objektif-671120d934777c0963586202.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2024/10/17/objektif-671120d934777c0963586202.jpg?t=o&v=770)
Rasional adalah perbandingan antara beberapa garis yang menghubungkan satu titik dengan beberapa  titik yang lain
![rasional-1-671120fdc925c414273f3812.jpg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2024/10/17/rasional-1-671120fdc925c414273f3812.jpg?t=o&v=770)
Ilmiah adalah penyatuan rangkaian perbandingan dari berbagai pola yang ada dalam sebuah ruang.
Empiris adalah kesadaran tentang kesesuaian hal ilmiah yang diperoleh dengan konsep  pola dasar semesta yang telah tertulis seperti mempertebal garis  pada kertas "milimeter block", dimana pola garis dasar pada lembaran kertas "milimeter block" tersebut merupakan "grand design" yang merupakan panduan gerak semesta yang membuat semesta ini bergerak teratur dan seimbang.
Wallahu'alam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI