Mohon tunggu...
Iwan
Iwan Mohon Tunggu... Freelancer - Ketua RW periode 2016 - 2026

pegawai swasta yang pancasilais

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teologi Islam Milenial, NUN (Tulisan Kelimapuluh)

23 Maret 2024   20:53 Diperbarui: 23 Maret 2024   21:04 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ketika Rasulullah Muhammad  sudah mampu mencapai titik NUN tersebut, lalu apalagi yang hendak dijadikan sebuah prestasi dalam "menguasai semesta?" : Gotong Royong, menatap keatas, menatap semesta yang luas, melihat lintasan jalan di langit, memahami cahaya, menaklukkan semesta lewat Isra' dan Mi'raj.

Tak berkutat bahwa kau seorang Arya, Yahudi atau Arab dan merendahkan orang lain atas sesuatu yang tidak pernah kita minta sama sekali : muncul dalam sebuah koordinat. Sebab pemikiran tersebut pun adalah pemikiran yang dibenci Iblis. Pikiran yang mempercepat kiamat, mempercepat Iblis untuk dihukum di neraka. Konsep pemikiran yang membuat manusia gagal memfungsikan dirinya sebagai Khalifah. Kegagalan sebuah generasi yang akan dilaknati seluruh mahluk, bahkan Iblis sekalipun.

Dahulu sains dituntun oleh filsafat. Sekarang Filsafat terseret sains.

Wallahu'alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun