Sebuah pernyataan tentang kekinian. Bahwa hari ini adalah awal dari kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat. Logika adalah segalanya. Saatnya membuang yang lampau, Saatnya berdiri sendiri.
Modernisme berkeinginan "melayang" sendiri di dalam semesta, manusia adalah segalanya. Modernisme adalah sebuah titik di semesta tanpa mau terkoneksi oleh koordinat lain dalam sejarah semesta.
Karena berkeinginan untuk melepaskan diri dari jaring koordinat sejarah, maka terbenturlah modernisme pada dinding sejarah semesta. Menyakitkan ketika disadari manusia kehilangan kasih sayang semesta. Pecah berkeping.
Apa yang manusia ketahui hanyalah sebagian kecil dari apa yang telah ditulis Al Qalam di Lauh Mahfudz. Tulisan tentang kehendak Allah.
Wallahu'alam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H