"Beritahukanlah kepadaku apa itu iman." Rasulullah menjawab, "Iman itu artinya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim).
Iman adalah keyakinan yang harus dibangun. Itulah sebabnya ada Rukun Iman. Iman akan terbentuk jika kita beriman kepada Allah, para malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
Mengapa Iman tampak seperti sebuah ruang, memiliki rukun / tiang ?. Sebab kehendak Allah merupakan sebuah ruang. Ruang Iman merupakan ruang yang berisi  rangkuman dari seluruh alam pikiran semesta.
Sedangkan Islam juga merupakan sebuah ruang yang merupakan rangkuman perilaku dari orang beriman yang akan membentuk alam pikiran tentang makna Iman.
Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam menerangkan Iman dan Islam hanya dengan mengajarkan perbuatan yang menegakkan rukun Iman dan Islam. Hikmah dari perbuatan perbuatan tersebut nantinya akan didapat setelah mengalami perbuatan perbuatan tersebut lewat pemikiran yang mendalam.
Rukun Islam adalah intisari dari Rukun Iman. Rukun Iman membentuk kesadaran tentang alam pikiran alam semesta. Seperti contoh lewat berhaji kita melihat Ka'bah, yang menggambarkan pada kita tentang pola Qadha dan Qadar yang kemudian membuat gambaran pada kita tentang alam pikiran semesta yang tertulis di Lauh mahfudz.
Buat orang awam, lakukan saja apa yang diperintahkan. Buat yang suka berpikir, jadilah orang awam dahulu, lakukan saja yang diperintahkan, sambil berpikir.
Wallahu'alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H