Mohon tunggu...
Digmar De Access
Digmar De Access Mohon Tunggu... Hoteliers - Busines Enterpreunership

Man Jadda Wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cullinary Assessment De Access Siap Mencetak Entrepreneur Muda & UMKM

7 Maret 2024   15:17 Diperbarui: 7 Maret 2024   16:00 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
De Access Surakarta Batch XVI/Dok Pribadi

Culinary Assessment De Access Surakarta Mempersiapkan Peserta Didik Masuk Ke Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Siap Menjadi Entrepreneur Handal

De Access Hotel & Culinary Training Center menjadi salah satu barometer kampus kuliner terbaik di Soloraya dan Indonesia. De Access memiliki metodologi pembelajaran based on industry sehingga outputnya selalu bisa menjawab kebutuhan industri akan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten di bidangnya.

Perkembangan dunia kuliner yang sangat pesat dengan di pengaruhi berbagai program TV tentang kuliner, semakin menambah kecintaan masyarakat untuk memperdalam bidang ini. Dan terbukti, antusias anak muda Indonesia untuk menggeluti bidang ini sebagai bagian dari masa depan mereka semakin tinggi. Untuk jenjang karir di dunia kuliner pun juga sangat banyak tidak hanya menjadi Chef yang Profesional tetapi juga bisa menjadi Catering, Food Stylish, Bussiness Owner, Food Analysist & Creator, Food Demonstrator Pastry, Baking Stylish, Baking Demonstrator, Pengelola Operasional Restaurant dan masih banyak lagi.

Halimah - Student Culinary Program/Dok Pribadi
Halimah - Student Culinary Program/Dok Pribadi

De Access  Hotel & Culinary Training Center hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut, sebagai tempat peserta didik mengembangkan bakat & kemampuan mereka untuk menjadi calon Chef masa depan. 

Setelah peserta didik menyelesaikan semua tugas dan kewajibanya di Bagian Akademik, mereka manjalani Culinary Assessment sebagai penilaian akhir sebelum mereka melaksanakan final test & on the job training. 

Peserta didik di bagi dalam kelompok, yang masing - masing beranggotakan 3 orang. kelompok tersebut bertugas mempersiapkan satu set menu dimulai dari appetizer, soup, main course & dessert.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Tidak lupa, kegiatan tersebut diakhiri dengan presentasi dari masing - masing kelompok di hadapan Chef penguji. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan praktik langsung kepada peserta didik tentang apa yang akan dihadapi di dunia industri yang sesungguhnya nanti.

Penilaian kuliner menawarkan wawasan berharga mengenai kualitas suatu hidangan, hal ini bukannya tanpa tantangan. Subyektivitas, perbedaan budaya, dan preferensi individu dapat mempengaruhi proses penilaian, sehingga sulit untuk menetapkan standar universal. 

Selain itu, menilai kualitas yang tidak berwujud seperti kreativitas dan inovasi pada dasarnya bersifat subjektif, sehingga mengharuskan Chef Instruktur untuk menerapkan kebijaksanaan dan ketidakberpihakan.

Penilaian kuliner adalah proses multifaset yang lebih dari sekedar rasa dan presentasi. Ini mencakup berbagai dimensi, termasuk rasa, presentasi, tekstur, kreativitas, dan teknik. 

Dengan memahami berbagai aspek penilaian kuliner, para chef dan pecinta kuliner dapat meningkatkan keterampilan kuliner dan apresiasi terhadap seni memasak. 

Pada akhirnya, penilaian kuliner berfungsi sebagai katalis bagi inovasi dan keunggulan kuliner, yang mendorong evolusi masakan dalam lanskap kuliner yang dinamis saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun