Mohon tunggu...
Digma Nandae
Digma Nandae Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Teknik Elektro di Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMD 2022: Mewujudkan Ampelan Menjadi Desa Wirausaha "Melek" Digital Bersama Kelompok KKN 365

9 Agustus 2022   21:40 Diperbarui: 9 Agustus 2022   22:15 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Basic Wirausaha bersama Masyarakat Desa Ampelan (Dokpri)

"Saya selaku kepala Desa Ampelan mendukung kegiatan adik -- adik yang memiliki manfaat positif untuk desa, salah satunya dalam bidang wirausaha. Jika ada keperluan yang dibutuhkan oleh adik -- adik KKN, desa siap untuk memfasilitasi" ujar Bapak Basori Alwi selaku Kepala Desa Ampelan.

Setelah berdiskusi dengan kepala Desa Ampelan, diperoleh kesepakatan tanggal dan waktu untuk dilaksanakan ketiga program yang sudah direncanakan sebelumnya. Pelatihan dan demo mengenai ilmu atau wawasan dasar kewirausahaan menjadi salah satu program kerja yang akan dilaksanakan untuk masyarakat Desa Ampelan.

Penyampaian Materi Basic Wirausaha (Dokpri)
Penyampaian Materi Basic Wirausaha (Dokpri)

Pada, 6 Agustus 2022, mahasiswa kelompok 365 KKN UMD 2022 dengan tema yang diusung "Ampelan Menuju Wirausaha 'Melek' Digital" melaksanakan program kerja pertamanya dengan judul Pelatihan Basic Wirausaha. 

Pelatihan pertama ini dilaksanakan pukul 14.30 WIB yang bertempat di Balai Desa Ampelan dengan pemateri dari salah satu mahasiswa kelompok 365 KKN UMD 2022 dengan program studi Administrasi Bisnis.   

Kegiatan pelatihan pertama ini dihadiri oleh 19 masyarakat Desa Ampelan yang memiliki usaha dan juga memiliki keinginan untuk berwirausaha. 

Selama kegiatan berlangsung, masyarakat diberikan materi melalui layar LCD dan juga booklet yang berisi mengenai penjelasan materi lebih detail agar dapat dibaca ulang oleh peserta ketika sudah pulang ke rumah. Setelah sesi pemberian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini terlihat antusias warga Desa Ampelan cukup tinggi dalam berdiskusi mengenai wirausaha.

Pada akhir kegiatan pelatihan dilakukan posttest untuk mengukur tingkat pemahaman serta minat peserta dalam memulai berwirausaha. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 95% warga Desa Ampelan banyak yang berminat untuk memulai berwirausaha, namun memiliki beberapa kendala seperti tidak memiliki modal, ketakutan akan mengalami kerugian, tidak mengetahui cara pemilihan pasar yang baik, dan lain sebagainya.

(Azzahra Salsabilla K., Digma Nanda Endradewi, Febrinia Mutiara Fiska, Shohibun Najam Ilma, Muhammad Rama Ma'rufin, Emir Rikhat Fathul M., Arya Satria Novantara, Ananda Maulida Fajrin, Vivi Nur'aini Sutomo, Hilmiyah Esa Damayanti/KKN Kelompok 365/Desa Ampelan, Kecamatan Wringin, Bondowoso/Ir. Setiyono, M.P.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun